[au: Timothée Chalamet] Her Side

435 35 1
                                    

4th of July, America's favorite holiday.

Aku bisa menjamin seluruh warga Amerika menantikan perayaan hari kemerdekaan itu, kembang api, pesta BBQ di halaman belakang, festival di malam hari.

Aku ingat perayaan 4th of July ku tahun lalu cukup menarik, aku dan teman ku Diontte pergi bersama ke festival malam, menonton acara kembang api dan besoknya pesta BBQ dirumahnya, tak kurang tak lebih, bedanya kami akan lulus dari universitas dan akan melanjutkan untuk tidak tinggal bersama orang tua lagi.

Tapi tahun ini akan sedikit berbeda, kakak tiri Diontte datang untuk merayakan liburan musim panas dan 4th of July bersama keluarganya, lalu kenapa berbeda?

Timothée Chalamet, anak dari ayah tiri Diontte tinggal di New York beberapa tahun ini, tinggal bersama ibunya dan berkuliah disana.

Aku mengenal lelaki sebelum Diontte menjadi teman ku. Diontte dan aku bertemu saat masuk kuliah, kami berada di sekolah yang berbeda saat SMA.

Timothée Chalamet, orang asing yang selalu ku perhatikan sejak SMA, orang yang membuat seluruh dunia ku berwarna saat aku mengenalnya lebih, ia tak pernah bicara tentang sekolahnya ataupun keluarganya.

Kami hanya bertemu disiang hari di sebuah rumah pohon tidak jauh dari sekolah ku, disana banyak anak muda yang bersantai hampir semua remaja berasal dari sekolah ku, dan aku sangat tahu ia bukan salah satu dari kami.

Anehnya aku tidak pernah melihatnya di malam hari ditaman itu, ia benar-benar tak terlihat, dan suatu hari ia menghilang, tanpa jejak, tanpa kabar.

"Do you hear me, Jennie?"

"Yeah, I hear you"

Diontte kembali fokus pada jalanan, siang itu kami sedang menuju Hutan Nasional Redwood, Keluarga Chalamet mengajak ku untuk menghabiskan waktu disana, membuat perayaan 4th of July kami sendiri dengan kembang api dan makan malam bersama di rumah kabin yang telah disewa.

Aku dan Diontte menggunakan mobil ku, ayah ibu, Daisy adik Diontte dan Timothée berada dimobil yang berbeda dari kami.

"Berapa lama lagi perjalanan kita?" ucap ku sedikit mengantuk.

"45 menit, kau bisa tidur dengan puas nanti"

Diontte bernyanyi santai seiring lagu favorit nya terdengar di speaker mobil, gadis itu memang terlalu bersemangat.

+++

Kami sampai di kabin, aku sempat tertidur saat kami mulai memasuki kawasan hutan dan membuat rasa kantuk ku hilang seketika saat sudah bersantai di kabin.

"Jennie, come here" Suzie, Ibu Diontte mengajak ku untuk duduk bersama di dapur, diluar sedang gerimis, kami belum benar-benar melakukan aktifitas apapun sejak sampai.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
JEN'S BOOK ✅ Jennie KimWhere stories live. Discover now