[au: Timothée Chalamet] HEAVY BREATH Part 5

318 31 4
                                    

Sama seperti kemarin, udara yang sejuk mulai menusuk hingga ketulang, Jane mengenakan dress dan jubahnya dibantu oleh para maid, rambutnya pun di tata serapi mungkin.

"it's done your majesty"

Para maid berjalan mundur membiarkan Jane menatap dirinya di pantulan cermin.

"Thank you"

Gadis itu keluar dari kamarnya, berjalan anggun di sambut oleh beberapa pelayan dan juga guard. Ia duduk di kursi disamping raja.

"You sure want to come with me?" Timothée menegurnya.

"Yes, I want to see the execution"

Timothée berdiri saat beberapa dewan datang, Jane ikut berdiri mengikuti rombongan yang menuju lapangan yang tak jauh dari istana.

Jane dan Timothée menaiki sebuah panggung kecil dan duduk di kursi yang telah disediakan.

"Nell Weber, a thief, and a traitor. Will be hanging as death execution and approved by King himself" seorang pengawal mengumumkan surat tuntutan dari raja.

Jane menatap lelaki yang berumur sekitar 40 tahunan itu, ia terus memohon ampun agar tak digantung mati oleh algojo.

"He's deserves it" Timothée berucap.

Tali telah dililitkan ke kepala Nell Weber, lantai otomatis terbuka, tak memberi Nell sejengkal untuk berpijak, kepala lelaki itu tergantung hingga ia akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya.

Jane menatap kearah Timothée yang masih menatap lekat kejadian didepannya.

Timothée menundukkan wajahnya setelah beberapa detik, Jane tidak pernah sekalipun ikut dalam peradilan hukuman mati, ia tak pernah tahan melihat nyawa seseorang direnggut begitu saja

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.

Timothée menundukkan wajahnya setelah beberapa detik, Jane tidak pernah sekalipun ikut dalam peradilan hukuman mati, ia tak pernah tahan melihat nyawa seseorang direnggut begitu saja.

"We done here, let's go" Timothée berdiri, Jane pun mengikuti lelaki itu disampingnya, berjalan untuk kembali ke istana.

Timothée melepaskan jubahnya, perapian besar menghangatman tubuhnya di ruang baca. Lelaki tiu duduk di kursi besar didepan perapian, bersandar memijat kepalanya sebentar.

"Kau baik-baik saja?" Jane berdiri disamping kursi besar itu

"No, I can't" lelaki itu kembali tertunduk, "I am a King, I shouldn't show any mercy to them"

Jane menggeser lengan Timothée yang berada di pangkuan lelaki itu, ia segera merapikan dress ya dan duduk di pangkuan lelaki itu, Jane mengangkat dagu lelaki itu dengan jari Jemariny.

"I saw you there, you are strong Timothée"

"He's stole because he's starving to death Jane"

Timothée memeluk Jane, bersandar pada gadis itu.

"You'll be okay"

Jane menepuk pelan bahu lelaki itu, memberikan kekuatan untuk sang raja.

JEN'S BOOK ✅ Jennie KimDove le storie prendono vita. Scoprilo ora