13.

3.6K 565 72
                                    

Hari berlalu dengan cepat, tak terasa sudah seminggu berlalu. Hari ini, seorang [Name][Surname] benar-benar sedang di introgasi oleh para laki-laki tinggi yang diketahui adalah para anggota voli.

"Jadi, selama ini, kau... ikut kelas akselerasi?" Tanya Yahaba tidak percaya.

[Name] hanya cengengesan ria.

...

Pagi ini, Makoto-sensei selaku wali kelas dari kelas 2-6 memasuki ruangan. Kelas yang waktu itu sudah lumayan hening bertambah hening ketika guru super disiplin itu memasuki ruangan, setelah inspeksi seragam seperti biasanya akhirnya wanita itu mulai berbicara.

"Anak-anak, hari ini kalian akan mendapatkan teman baru. Mungkin ada yang sudah mengenalnya, tapi saya harap kalian memperlakukan teman baru kalian dengan baik." Ucap Makoto-sensei.

"[Name] [Surname]-desu. Mohon bantuannya senpai-tachi semua." Ucap gadis itu pada akhirnya.

Para murid yang ada disana pun hanya bisa cengo-ria, pasalnya adik kelas mereka ini belum ada beberapa bulan sekolah sudah bisa naik kelas hanya dengan mengikuti kelas tambahan tidak lebih dari tiga minggu.

...

"[Name]-chan benarkah kau sepintar itu?" Tanya Oikawa tak percaya.

Yang bertanya pun auto dapet gaplok sama para teman sesama angkatannya.

"Aku juga ingin sekelas dengan [Name]-chan!!" Pekik Yahaba tidak terima.

...

"[Name]-chan!!!" Teriak salah seorang gadis yang sudah dipastikan bukanlah penghuni asli dari kelas tersebut.

Gadis yang dipanggil pun hanya bisa mengerjap-ngerjapkan matanya kaget, serta orang-orang yang mengerubungi [Name] pun langsung menoleh kepada sang pemanggil.

Merasa menjadi pusat perhatian, gadis kelas 1 itu pun hanya nyengir malu seraya mengucapkan maaf telah berbuat onar dikelas para senpai-nya.

[Name] yang memang telah mendapatkan kontak mata dari sang pelaku pun meneguk salivanya susah payah, beranjak dari kursinya dan pamit kepada para kakak kelasnya yang sedang kepo mengintrogasinya dan ikut temannya pergi entah kemana.

Dan disinilah mereka, belakang sekolah.

"Jelaskan padaku! Mengapa kau tiba-tiba dikabarkan naik kelas!" Ucap perempuan bacot itu tak santai, siapa lagi kalau bukan Yukika Aoi.

"Ehehehe..."

"Bukan waktunya nyengir, [Name] [Surname]! Aku serius." Tuntut gadis itu.

"Aku ingin menceritakannya kepadamu, tapi aku yakin ini akan menjadi hal gila yang aku lakukan." Jawab gadis itu.

"Sejak kapan perlakuanmu itu waras?"

[Name] pun hanya cemberut. Tapi gadis itu masih belum mau memberikan penjelasan kepada temannya ini, dan malah kabur.

"[Name] [Surname]!!! Jangan kabur kau! Aku butuh penjelasan!" Jerit Aoi.

...

Sudah beberapa hari ini, seorang [Name] [Surname] menjadi bahan pembicaraan satu sekolah.

Pasalnya, gadis itu sudah termasuk jajaran gadis cantiknya seijoh kali ini juga masuk ke jajaran si pintarnya seijoh. Sudah cantik, cerdas pula. Siapa sih yang gak bakalan suka sama gadis sepertinya.

Walaupun baru menduduki kelas 2-6 selama tiga hari, gadis itu sudah mendapatkan banyak surat, entah itu surat cinta, surat dari pengagum rahasia dan lainnya.

I Love You [ Iwaizumi X Reader ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang