#15 hampir bertemu dengannya

2.2K 238 8
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

3 hari telah berlalu semenjak Victor mengirim kan surat kepada ayahnya, sudah tiga kali juga Victor menanyakan balasan surat dari ayahnya kepada Jimmy, Jimmy semakin dihantui oleh rasa bersalah setelah mendengar dari ayahnya bahwa surat yang di tulis sahabatnya dengan hati yang tulus dan penuh harap itu hanya di sobek begitu saja oleh penerimanya tanpa tahu apa isi surat tersebut, Jimmy saat ini benar-benar sangat bingung, apa yang akan ia katakan kepada sahabatnya itu? Selama ini ia hanya menjawab pertanyaan dari sahabatnya itu dengan jawaban

"Surat itu belum di balas"

"Mungkin appa mu sedang sibuk"

"Daddy ku bilang bahwa dia menerima surat mu dengan baik"

"Kamu bersabarlah, pasti appamu itu sudah membacanya"

Entah kenapa, hati Jimmy terasa begitu sakit saat harus berbohong kepada sahabatnya sendiri, sebisa mungkin Jimmy akan menyembunyikan kebenaran yang mungkin saja akan membuat sahabatnya itu kecewa, oh tidak....akan ada satu lagi yang menambah Victor hidup dengan kebohongan

"Hay...Jim...apakah kamu sedang melamun??" kata Victor yang sejak tadi berada di samping Jimmy dan Jimmy pun yang memang sejak tadi sedang melamun sedikit terkejut melihat Victor sudah berada di sampingnya

"Sejak kapan kamu ada di sini Vii?? Kenapa aku tidak menyadari kedatanganmu??"

"Kamu saja yang terlalu asyik melamun.....apa sih yang sedang kamu pikirkan?? Apa jangan-jangan kamu punya Yeoja chingu ya??"

"Yak.....yeoja chingu dari mana??"

"Jim...bagaimana? Apakah masih belum ada balasan dari ap......" ucapan Victor terpotong saat Jimmy menyodorkan sebuah amplop putih kepadanya

"Apakah ini dari appaku Jimm??" tanya Victor kepada Jimmy

Jimmy hanya tersenyum tipis lalu memalingkan kembali wajahnya menatap keluar jendela

"Wah....daebak....benarkah ini dari appa ku Jimm??" ucap Victor dengan bahagia sambil menempelkan amplop yang ia pegang di atas dadanya

"Wah....kenapa aku tidak berani untuk membukanya Jimm? Aku sangat gugup Jim....bagaimana ini?"

"Baca saja Vii.....aku akan ke toilet sebentar ne...."

Lalu setelah itu Jimmy meninggalkan Victor yang terus saja memandangi amplop itu

Jimmy saat ini sedang duduk di atas kloset yang tertutup, dia menundukan  kepalanya dan menangkup wajahnya dengan kedua tangannya

"Maafkan aku Vii....maafkan aku hikss...." Jimmy menangis di dalam toilet, sungguh Jimmy tidak menyangka bahwa dirinya berani melakukan hal senekat ini, entah apa yang ia pikirkan hingga ia berani membohongi sahabatnya sampai sejauh ini

Sedangkan di dalam kelas, Victor membuka amplop itu dan membaca surat yang di berikan oleh Jimmy

Dear, Victor

Sebelumnya appa ingin meminta maaf nak karena appa belum bisa bertemu denganmu, sebenarnya appa sangat ingin sekali bertemu denganmu, tapi akhir-akhir ini appa memang sangat sibuk. Appa dengar putra appa ini tumbuh dengan baik, appa harap Victor akan selalu bahagia, dan appa berharap Victor semangat ne menjalani pengobatan karena Victor harus sembuh, appa sangat menyayangi Victor......Victor Fighting

Victor tidak dapat berhenti menagis setelah membaca surat tersebut, ia sangat tidak menyangka bahwa ia akan mendapatkan balasan dari ayahnya, sungguh....ini adalah hal paling membahagiakan bagi Victor

VICTOR - (Kim Taehyung) ENDWhere stories live. Discover now