VICTOR - (Kim Taehyung) END

#14 kebahagiaanku membawa luka

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ada apa Vii....??"

"Sepertinya aku pernah melihatnya"

"Siapa Vii??" tanya Jimmy yang juga penasaran dengan apa yang di kihat oleh Victor

"Itu...lihatlah yang bersama Seokjin hyung...."

"Ah....mungkin perasaan mu saja Vii....ayok kita cari tempat duduk"

Jimmy menarik tangan Victor, dan Victor hanya mengikuti saja kemauan sahabatnya itu, setelah ia mendapatkan tempat duduk dan  mereka menunggu pesanan mereka datang

***
Malam harinya, Jimmy sedang berada di dalam kamarnya, ia duduk di kursi meja belajarnya sambil memegang amplop surat yang dititipkan Victor kepada dirinya untuk di berikan kepada Kin Tae Eun ayah Victor, setelah beberapa saat dia terdiam, Jimmy bangkit berdiri dan berjalan menuju ruang kerja daddynya

Tokk.....tokk...tokk......

Jimmy mengetuk pintu yang memang tidak tertutup, menyadari ayahnya berada didalam dan melihatnya, Jimmy segera melangkahkan kakinya untuk berjalan masuk ke dalam ruang kerja ayahnya

"What happen dear....??" kata Hyun Soo yang menyadari kedatangan putranya

"Dad.....Victor ingin menitipkan sesuatu kepada daddy" kata Jimmy sambil meletakan amplop berwarna putih yang ia pegang di atas meja kerja milik ayahnya

"Letter.....???"

"Iya dad.....untuk ayah Victor"

Hyun Soo hanya mampu menarik nafasnya panjang, dan menghembuskannya sambil mengambil amplop surat tersebut

"Kamu tidak mengatakan yang sebenarnya kan padanya?" tanya Hyun Soo kepada putranya

"Tidak dad....Jimmy hanya mengatakan bahwa yang berada di dalam foto itu memang sungguh ayahnya"

Hyun Soo bangkit berdiri dari duduknya dan memegang ke dua bahu Jimmy

"Jimmy......itu sama saja kamu memberi tahu yang sebenarnya pada nya nak...."

"Daddy.....lalu Jimmy harus berkata apa padanya dad?? Dia selalu menanyakan hal itu pada Jimmy, dan dia sangat bahagia mendengarnya, bahkan dia ingin segera bertemu dengan ayahnya dad...."

"Apakah kamu lupa?? Jika Victor sampai bertemu dengan ayahnya maka......"

"Aku tahu dad....dan untuk pertemuan itu Jimmy masih berusaha untuk mencegahnya, karena Jimmy tahu bahwa itu hanya akan membuat Victor kecewa" Jimmy menyela perkataan ayahnya

"Dad....maukah daddy ikut membantu Victor? Tolong daddy sampaikan surat ini pada ayahnya....siapa tahu ayahnya perlahan-lahan mau menerima Victor"

"Tapi itu akan sangat sulit Jimmy...."

"Dad....please...." bujuk Jimmy sambil meyakinkan ayahnya

"Baiklah....akan daddy coba"

"Thank you daddy"

Jimmy tersenyum kepada ayahnya, setidaknya ia sedikit lega karena surat dari Victor akan tersampaikan kepada ayah Victor

***
Siang ini Victor sedang berada di dalam ruang kelasnya, entah kenapa tiba-tiba saja dadanya terasa sangat nyeri sekali, dia sangat tidak fokus pada pelajaran saat ini, bahkan ia sangat menahan sakit yang sangat luar biasa hingga keringat sudah membasahi pelipis nya bahkan ia kesusahan memegang pensilnya karena tangannya pun penuh dengan keringat, Jimmy yang sedari tadi fokus dengan pelajarannya sampai teralihkan dengan tangan Victor yang bergetar, dia bahkan melihat wajah sahabatnya itu saat ini sangatlah pucat