01 • Kiss [Jeno X You]✔

04•What Do U Want?

"Andai kamu tau..." Lami sedikit tergagap saat bicara

"Maafkan aku" Lami membungkukkan badan 90°
.
.
.
"Kamu kenapa sih?" Sinis Jeno pada Lami

"A-aku... Tidak sengaja menghapus file buku besar bulanan di laptop mu" Urat di kepala Jeno mengeras.

Jujur, sebenarnya niat Lami bukan untuk membicarakan hal itu. Tapi apa daya, Lami terlalu malu dan takut untuk menyatakan perasaannya

"Apa kau gila?!" Pekik Jeno. Suaranya cempreng aslee. Baru tau lho ya kalo cowok sedingin Jeno punya suara yg cempreng kalo teriak-'

"Aku sudah membuat yg baru. Kau cek saja" Jeno terkekeh kecil. Tadi marah-marah, sekarang ketawa. Apa jangan-jangan Jeno sudah gila?

"Yahh...Akan ku cek nanti. Bersyukurlah kau karna suasana hati ku sedang baik. Kalau tidak sudah ku pecat kau haha" Tawa Jeno terdengar menenangkan, sepertinya Jeno benar-benar sedang bahagia

Sebegitu bahagianya kah kamu bertemu dengannya? -Lami

Lami masih setia menatap Jeno yg kini sedang fokus dengan dokumen dan penanya

"Lami!! Apa yg kau lamunkan?!" Ketusan Jeno membuyarkan lamunan Lami. Rupanya Jeno berkali-kali memanggil nama Lami, namun yg dipanggil tak merespon sedikit pun

"M-maaf. Ada apa?"

"Tolong panggilkan Yiren dan Byeongkwan. Lagi-lagi mereka membuat format yg salah" Setelahnya Lami dan Jeno bekerja seperti hari-hari biasanya

•Chu•

Berbeda dengan Jeno, saat ini suasana hati kamu sedang sedikit buruk. Sejak pulang dari jam makan siang tadi sampai jam pulang kerja, Kamu terus saja membanting tumpukan kertas di meja seperti orang yg kurang kerjaan

"(Y/n)?" Sapa Eunha

"APA?!" Sinis kamu pada Eunha

"Idiee...Ngegas ae lo. Kenapa sih?" Tanya Eunha hati-hati. Takutnya kamu ngegas lagi, kan gawat...

"Gua lagi kesel nih. Emang ya dasar orang kaya dimana-mana sama aja!!" Ketus kamu dengan wajah memerah antara malu dan kesal

"Kenapa sih?" Tangan Eunha masih sibuk menstaples beberapa kertas

"Masak nih ya..Tadi kan gua ketemu Jeno di caffe--

"Tunggu-tunggu....Jeno sapa? Lee Jeno?" Eunha mulai menatap kamu gusar

"Iya. Lo kenal?"

"LO KENAL EEK KUCING!! DIA ITU PRESDIR PERUSAHAAN JN!!! SI JENIUS ITU!!" Teriak Eunha sambil menjambak rambutnya sendiri persis seperti orang gila

"Ya terus?" Jawab kamu enteng. Siapa peduli? Kenal Jeno tidak akan membuat mu kaya bukan?

"Kok lo bisa ketemu sih sama Jeno?" Eunha menarik kursinya agar duduk berdekatan dengan kamu

"Ya waktu itu kan dia dateng ke fotokopian kita" Mulut Eunha menganga lebar

"Pliss deh, nyet. Jeno gak seterkenal itu kan?" Ujar kamu dengan nada meremehkan. Eunha makin menganga

"Gimana bisa lo hidup di dunia ini tanpa tau berita terkini?" Eunha menatap sinis kamu

"Apa sih kok malah jadi dramatis gini?"