28- Sebelum ku tutup

23.4K 2.9K 548
                                    

Attention please! Kalau suka boleh di vote dan comment biar akunya tambah semangat nulisnya. Happy reading hope enjoy it! typo bertebaran!

"Jeno" Suara itu mengalihkan pandangan Jeno dari kakinya yang menginjak pil obat penenangnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jeno" Suara itu mengalihkan pandangan Jeno dari kakinya yang menginjak pil obat penenangnya.

Ibunya

Taeyong, datang berkunjung setiap seminggu sekali. Ia tau keadaan anak bungsunya itu tidak sedang baik-baik saja.

Taeyong memungut baju yang berserakan dan selimut ia menaruhnya di kasur. Ia menatap keadaan Jeno yang tidak baik-baik saja.

" Kenapa menangis?" Tanya Taeyong.

" Jaemin" Jawab Jeno lirih.

"Eomma tau, jaemin pasti pulang tolong bersabarlah.. Kalau mau jaemin cepat pulang rubah dirimu, jaemin pasti tidak suka dengan ini" Teyong mengambil bungkus obat dan membuangnya ke tempat sampah.

" mom yakin, jaemin pulang " Ucap Taeyong sembari mengusap surai anaknya.

Bagaimana mungki Jaemin tidak bisa di temukan? Jawabannya karena Jaemin menutup semua akses pada dirinya, dari nomor ponsel, gps ponselnya, samapai identitasnya. Entah apa maksud jaemin sampai seperti itu.

Gps ponsel Jaemin memang menujukan di wilayah seoul namun yang Jeno temukan hanya ponselnya tanpa orangnya, Jaemin membuang ponsel itu di depan pembuangan apartemen.

Dan hari dimana Jeno mendapatkan kabar dari pesuruhnya, ia mengecek ke bandara menanyai ke pusat informasi Jaemin menggunakan maskapai apa dan tujuan kemana.

Ada satu nama Na Jaemin di sebuah maskapai menuju budapest, hari itu Jeno langsung menuju budapest. Namun nihil jaemin tidak di temukan dimanapun di budapest, sebulan ia disana mencari Jaemin.

Kini sudah dua tahun berlalu dan jaeminnya belum pulang, Jeno semakin hancur. Ia sekarang merasakan bagaimana rasanya ketika herin ia ceraikan, bagaimana Jaemin ketika ia tinggal berhari-hari.

Sudah seminggu ia cuti dari pekerjaanya fokus untuk memulihkan keadaanya, perusahaan di pegang sementara oleh ayahnya. Dan hari ini ia mulai bekerja kembali, ia kasihan pada ayahnya yang harus mengurus perusahaan dengan berkas yang terbangkalai selama berbulan-bulan.

" Nah begitu, kau harus berpakaian rapih" Ucap taeyong, taeyong memasakan sarapanya pagi ini biasanya ia akan sarapan memakan ramen cup atau makan di luar.

Sementara jeno pergi ke kantor Taeyong membersihakan apartemen jeno yang berantakan. Taeyong memberdirikan figura foto pernikahan Jaemin dan Jeno yang tertelungkup.

- - -

Jeno baru saja menyelesaikan berkas yang menumpuk, ia menaruhnya sembarangan di meja kerjanya yang besar. Setengah jam lagi pasti sekertarisnya mengirimi berkas lain yang belum ia selesaikan.

Jeno menatap foto Jaemin yang terpajang di mejanya, ia menatap foto itu lama. Foto yang ia ambil saat bulan madu di budapest.

Jeno rindu senyum manis Jaemin, rindu suaranya, rindu di panggil Mas, rindu masakannya, rindu pelukanya, rindu tubuhnya, rindu aktivitas malam mereka, jeno rindu semua yang ada pada jaeminnya.

Nikahin Aja Dulu! [ Nomin ] || ✅Where stories live. Discover now