"Bukan itu yang aku pikirkan, Jungkook. Bagaimana nasib Ayah dan Ibuku, kalau mereka tahu jika anak gadisnya di bawa lari oleh bosnya sendiri." Air mata itu, berlinang membasahi pipi Hyeri. Rasa bersalah, yang dialami Hyeri, tentu membuatnya merasa tidak tenang.

"Ayah dan ibumu pasti baik-baik saja, mereka hanya panik sesaat. Aku akan terus memantau keadaan mereka, karna aku punya mata-mata, yang akan selalu memberitahukan kabar mereka semua pada kita." Jungkook memeluk tubuh Hyeri, dan mencium rambutnya yang wangi. Sungguh hal yang benar-benar di luar nalar, jika Jungkook berlaku sejauh ini terhadap hubungan mereka.

.

____________****___________

.

Hari sudah menjelang sore, Jungkook dan Hyeri memulai menjalani kehidupan barunya sebagai Hansung dan Hani. Kali ini, berbeda dari style biasanya. Jungkook memakai baju santai, yang memberi kesan orang biasa. Sedangkan Hyeri, mulai memakai baju dress yang cukup sexy menampilkan keanggunan dan wajah cantiknya. Meskipun Hyeri sejatinya adalah gadis tomboy, dan Jungkook adalah pria bad boy.

Hansung, membawa Hani pergi ke pasar tradisional tidak jauh dari rumah mereka. Pemuda itu, membeli beberapa bahan pokok untuk mereka berdua. Seperti bumbu dapur, sayur mayur, ikan dan juga buah-buahan. Dengan menggunakan jasa orang, semua barang belanjaan sudah bisa diantar sampai rumah tanpa perlu repot membawa.

"Selamat sore!" sapa Hansung pada seorang pedagang pakaian di pasar tersebut.

"Iya selamat sore. Ada yang bisa dibantu?" tanya nyonya penjual pakaian tersebut.

"Apakah tuan Geum, menutipkan sesuatu padamu?" tanya Hansung, pada penjual pakaian tersebut.

"Aaah, tuan Geum. Tunggu sebentar, ya!" ujarnya, yang segera mengambil sesuatu di belakang. Sebuah kantong kresek hitam besar, berisi baju-baju lalu diberikan langsung pada Hansung dan Hani.

"Ini untukmu!" ujar Hansung, memberi sejumblah uang pada penjual tersebut.

"Waah, ini terlalu banyak." ujar penjual tersebut. Namun, segera di tolak oleh Hansung sambil tersenyum.

"Ambillah, kau bisa berikan uangnya untuk anak-anakmu." perlakuan ramah Hansung/Jungkook, sangat berbanding terbalik dengan sikapnya yang asli. Jungkook, sejatinya adalah pria yang tidak peduli, sombong, egois, pemarah, dan keras kepala. Hal itu tentu membuat Hani/Hyeri kagum, dan terkesima dengan sikap ramah dan lembut dari Hansung.

Keduanya akhirnya kembali ke rumah. Dengan segera Hansung mencuci sayuran, sedangkan Hani menyiapkan wajan di atas kompor. Keduanya memasak bersama, hal ini terlihat sangat manis dan menyenangkan. Rupanya pasangan ini, sama-sama pandai memasak. Waktu memasak cukup singkat karna semua saling membantu, pekerjaan rumah tampak cukup cepat teratasi.

Masakan sudah siap di atas meja. Keduanya duduk di kursi makan kecil, lalu saling bertatapan sebelum makan. Tampak wajah bahagia, tergambar jelas pada keduanya.

"Makanlah yang banyak, aku suka Hyeri yang chubby!" ujar Jungkook membelai lembut pipi halus Hyeri.

"Baiklah, ayo makan!" ujar Hyeri, yang mengalihkan pandanganya karna malu. Walaupun kini mereka bahagia, tidak menutup kemungkinan kalau keduanya, juga memiliki beban di dalam hati.

.

____________****_____________

.

Setelah selesai makan malam. Jungkook mengatakan jika dia ada sedikit urusan, pemuda itu keluar rumah. Sedangkan Hyeri membersihkan dapur dan piring kotor sendirian.

"Sebanarnya dia pergi kemana?" gumam Hyeri, sambil mencuci piringnya. Piring-piring yang sudah di cuci, di susun rapi dimesin pengering yang sangat modern itu. Semua tampak otomatis, membuat pekerjaan rumah tangga terasa lebih ringan.

Karna menunggu Jungkook terlalu lama, sampailah Hyeri pada ujung lelahnya. Wanita itu terbaring di atas kasur yang sangat nyaman, dan membalut tubuhnya dengan selimut tebal. Hyeri yang sudah memakai piyama, mulai memejamkan matanya dan mulai untuk tidur. Beberapa menit setelahnya, Hyeri tampak mengigau. Keningnya berkeringat, terlihat dia gelisah tak karuan.

"Hyeri, kamu gak kenapa?" tanya Jungkook, yang ternyata sudah berbaring di sampingnya sedari tadi. Namun, belum tertidur.

"Owh, kapan kamu pulang?" tanya Hyeri, yang seketika bangun, dan menatap Jungkook.

"Dari tadi, aku mau membangunkanmu. Tapi sepertinya kamu sedang cape!" ujar Jungkook. Seketika Hyeri langsung memeluk tubuh Jungkook saat itu.

"Aku bermimpi buruk."

"Mimpi apa?" tanya Jungkook. Sementara Hyeri langsung terdiam. Dia tidak ingin membuat Jungkook khawatir, sebab itu dia memilih untuk tidak menceritakannya.

"Enggak apa-apa kok, aku cuma ingin kamu peluk!" ujar Hyeri, mengalihkan pembicaraan.

"Owh, begitu ... aku akan memberimu lebih dari sekedar pelukan!" ujar Jungkook yang kemudian menyambutnya dengan ciuman panas, untuk memulai hubungan suami istri. Bahkan keduanya belum menikah secara resmi.

Pernikahan siri diantara keduanya, sudah cukup baik untuk melakukan hubungan intim pasalnya jika nanti Hyeri hamil, dia sudah berstatus menikah walau pernikahan yang tidak cukup kuat.

Bersambung....

BAD BOY - [TERBIT NOVEL✓ BEST SELLER]Where stories live. Discover now