part 6

56.8K 1.8K 44
                                    

◻️◻️◻️Vote Please◻️◻️◻️

Hari sudah menjelang sore, Hyeri berdiri di depan pintu menunggu tuannya yang tengah meeting. Satu per satu karyawan keluar dari ruangan tersebut. Hyeri kembali lagi bertemu dengan pria tadi yakni, Jimin. Pria yang memiliki senyum seperti malaikat itu menghampiri Hyeri seketika.

"Jeon Jungkook akan lama keluar, karena dia sedang dimarahi ayahnya," ungkap Jimin memberitahu Hyeri.

"Aah, iya. Tidak apa-apa. Aku akan menunggu." Hyeri kemudian menatap wajah tampan pria yang di hadapannya.

"Apakah dia masih suka menyewa perempuan?" tanya Jimin yang membuat Hyeri sedikit bingung menjawab.

"Aku tidak tahu, sepertinya masih. Karena aku juga baru bekerja," tegas Hyeri yang sedikit gerogi.

"Sepertinya baju yang kamu pakai ini baju Jungkook. Kenapa bisa kamu pakai?" tanya Jimin mengintimidasi.

"Anu, aku—" (terhenti)

"Hyeri." panggil Jungkook yang baru saja keluar dari ruangan.

"Kamu tak bilang punya assistant secantik ini," ujar Jimin yang kemudian meraih kedua pundak Hyeri dan memeluknya dari belakang. Hal itu seketika membuat Jungkook sangat geram.

"Hyung, bisa-bisanya kamu memeluk seorang assistant!" seru Jungkook yang mengundang tatapan sinis Hyeri seketika.

"Sepertinya aku tertarik pada assistant-mu. Aku mau minta izin kepadamu untuk mengajaknya berkencan suatu saat nanti." Jimin tampaknya sudah mengundang kemarahan di hati Jungkook.

"Kamu bisa mengencani wanita cantik dan sexy semaumu. Tapi jangan kencani assistent rendah sepertinya," ujar Jungkook yang membuat Hyeri menarap tuannya dengan penuh amarah.

"Lebih baik aku mengencani wanita. Dari pada kau ... tidur dengan sembarang jalang!" seru Jimin sembari mengusap-usap pundak sepupunya dan pergi meninggalkan keduanya.

__________****_____________

Hyeri kemudian mendahului berjalan dan menekan tombol lift, disusul Jungkook yang berada di belakangnya. Selama di dalam lift, Hyeri hanya diam tanpa mengajak Jungkook bicara. Sedangkan Jungkook segera mendekati Hyeri dan meraih tangannya.

"Lepaskan!"

"Kamu kenapa?" tanya Jungkook bingung.

"Tak apa-apa, kok!" seru Hyeri sembari membuang muka.

"Ikut aku," pinta Jungkook yang kemudian menarik paksa tangan Hyeri membawanya ke ruangan kerjanya di lantai 2.

Segera Jungkook menutup pintu dan menguncinya. Kemudian dia juga menutup sebagian korden dan menyalakan AC segera. Jungkook kemudian mendekati Hyeri. Gadis itu juga berjalan mundur menjauhi Jungkook. Tatapan tajam Jungkook sejenak membuat Hyeri sedikit takut. Tuannya kini terus mendekati Hyeri tanpa bicara dan tanpa ekspresi.

"Kenapa? Ada apa?" tanyanya sedikit gugup.

"Aku tak suka kamu di peluk pria lain," tegas Jungkook dengan tatapan dingin. Gadis itu terlihat bingung dengan sikap aneh seorang Jeon Jungkook.

"Memangnya kenapa? Setidaknya sepupumu jauh lebih sopan dari pada kamu," kesal Hyeri yang menatap ketus kearah tuannya.

"Kamu jangan menyamakan aku dengan Jimin Hyung. Karena apa yang aku miliki, tak boleh dimiliki orang lain juga. Termasuk Jimin Hyung!" tegas Jungkook yang kemudian memasukkan tangannya ke dalam baju milik Hyeri. Pria itu juga langsung melumat bibir gadis itu secara bersamaan.

Tangan nakal Jungkook meraba payudara itu dan meremasnya dengan pelan.  Dengan segera Hyeri mendorong tubuh Jungkook, hingga tautan itu terlepas. Jungkook memang selalu bernafsu kepadanya, hal itu pula yang tidak disukai Hyeri.

BAD BOY - [TERBIT NOVEL✓ BEST SELLER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang