Permainan semesta

70 0 0
                                    

Awal dari semua kisah ini adalah sebuah luka. Sebuah kecewa yang membawa pada pelarian penuh luka dan duka. Melarikan diri, berharap luka itu akan tertinggal jauh di belakang sana. Namun ternyata ribuan persen aku salah menduga. Nyatanya kian jauh ku berlari, kian dekat pula luka itu terasa. Kian keras pula ia menyiksa. Hingga ku lupa entah telah berapa lama luka ini berkawan dan bersarang di jiwa. Karena setiap detik yang hadir, selalu saja tentang hati yang getir. Biarlah, saatnya ku nikmati saja semua yang hadir. Dalam ruang kesendirian ini.

Dalam luka itupun kau hadir. Pada saat jiwaku berada pada jurang keputus asaan kau beriku sepotong harapan yang menyalakan lagi api semangat yang telah lama redup dan nyaris saja mati. Ku tanyakan pada hati sekali lagi, benarkah luka itu telah sirna begitu saja? Sedikit ragu dalam hatiku. Namun egoku mendorongku lebih jauh, hingga kembali sekali lagi ku serahkan segala rasaku untukmu. Tiada lagi ku mengingat dia yang telah menenggelamkanku dalam luka dalam tak berdasar. Baiklah, demi egoku ini akan ku biarkan seluruh rasaku untuk kau miliki. Kelak jikalau engkau patahkan, tinggal ku nikmati lagi semua sakit. Layaknya selama ini.

Sajak Secangkir KopiWhere stories live. Discover now