Day 1

1.8K 239 1
                                    

[30 hari bercerita]

Headache

.

Sebuah bus menurunkan seorang pemuda yang menggendong tas ransel menggembung di punggung. Si pemuda tak lupa mengucapkan terima kasih pada sopir bus yang mengantarnya barusan.

Senyum sumringah mengembang di bibirnya. Memamerkan gigi kelinci yang kontras dengan wajah maskulinnya. Well, memang dasarnya dia tampan.

Langkahnya terayun ringan menuju gedung apartemen sederhana di seberang jalan. Semakin cepat melangkah saat berada dekat dengan lift. Sudah tidak sabar bertemu kekasih yang sudah ditinggalnya lima hari.

Namanya Jeon Jungkook. Mahasiswa jurusan kedokteran yang baru saja menyelesaikan studi banding ke kampus lain.

Kekasihnya bernama Kim Taehyung. Usianya dua tahun di atas Jungkook. Mahasiswa akhir jurusan arsitek.

Jangan tanya bagaimana mereka bisa bertemu dan menjalin hubungan. Terlalu berliku dan penuh drama, kata Jimin, teman Taehyung.

Jungkook mengetuk pintu tempat tinggal Taehyung. Empat sampai lima kali ketukan namun Taehyung masih belum membuka pintunya. Jungkook yakin jika Taehyung di dalam karena baru beberapa menit lalu mereka bertukar pesan.

Baru saja Jungkook hendak menelepon Taehyung, pintu sudah terbuka. Menampilkan Taehyung yang terlihat lemas. Sontak Jungkook panik melihatnya.

"Kau sakit?" tanyanya sambil memegang lengan Taehyung.

Taehyung mengangguk dan bersandar pasrah saat Jungkook meraihnya. Setelah memastikan pintu tertutup sempurna barulah Jungkook menggendong Taehyung. Membawa kekasihnya ke kamar dan membaringkannya.

"Jungkookie~ pusing~" rengek Taehyung. Kekasihnya ini memang tidak bisa menahan rasa sakit.

"Iyaa, tahan sebentar. Kau sudah makan?" tanya Jungkook.

Taehyung menggeleng. "Apa tidurmu cukup?" Taehyung kembali menggeleng.


Jungkook menghela nafas, "Sibuk mengerjakan skripsimu lagi?" barulah Taehyung mengangguk. "Mau makan apa?"

"Ramen," jawaban Taehyung berbuah jentikan jari di keningnya.

"Kau sakit jadi tidak ada ramen. Bubur saja ya?" tawar lelaki Busan ini.

"Heum..."


"Tunggu sebentar," ucap Jungkook kemudian mengecup kening Taehyung sebelum meninggalkan kekasihnya ke dapur.

Sekitar sepuluh menit Jungkook menyiapkan makanan dan obat Taehyung. Begitu Jungkook kembali ke kamar, Taehyung sedang bergelung dengan kening berkerut.


"Hey, bangun, sayang." Jungkook menepuk lembut pipi gembil Taehyung guna membangunkan kekasihnya itu.

Taehyung yang sedang sakit adalah definisi anak kecil penurut. Dia tidak banyak bicara dan menuruti semua ucapan Jungkook. Walau tetap saja di akhir sesi makan mereka harus berdebat karena Taehyung merengek berhenti dan Jungkook memaksa menghabiskan.

Setelah makan dan minum obat, Taehyung menunggu Jungkook selesai mandi. Rela menahan kantuk demi bisa dipeluk Jungkook sebelum tidur.

Taehyung benci saat sedang sakit kepala seperti ini. Dari semua penyakit yang mampir di tubuhnya, Taehyung kuwalahan saat sakit kepala menyerang. Itu membuatnya sulit beraktivitas.

Kepalanya berdenyut. Pandangannya berputar. Hampir Taehyung menangis jika tidak melihat Jungkook. Tanpa banyak bicara Taehyung merentangkan tangannya.

Jungkook yang paham segera menelusup ke dalam selimut dan memeluk Taehyung. Membawa kekasihnya dalam rengkuhan dengan harapan bisa meringankan sakit kepala Taehyung.

Taehyung menyusupkan wajahnya ke dada Jungkook. Kepalanya diusap lembut oleh tangan besar kekasihnya. Menimbulkan sensasi nyaman dalam dirinya.

Keduanya menikmati moment berdua seperti ini. Jungkook paham dengan pasti jika Taehyung sedang mengejar target lulus tahun ini jadi anak itu memforsir dirinya.

Terkadang Jungkook kasihan dengan Taehyung. Kekasihnya harus begadang demi menyelesaikan skripsinya.

Elusan Jungkook ditambah efek samping obat membuat Taehyung mengantuk. Tak butuh waktu lama hingga akhirnya Taehyung tertidur.

Jungkook tersenyum dan mengecup puncak kepala sang kekasih, "Jangan sakit, Tae." bisiknya lembut.

Jungkook yakin besok Taehyung akan kembali sehat esok hari. Taehyung hanya perlu makan dan tidur teratur.

.
.

End

.
.

Sedang berusaha melatih diri dengan project pribadi 30 hari bercerita. Doakan semoga konsisten hauahahaha.

[ 1 September 2019 ]

Nano-nano KookVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang