[6]

182K 5.9K 91
                                    

"aku rasa sekarang adalah waktunya." valdo bergumam, ia lalu pergi mengambil vibrator yang sudah disiapkan & diletakkan diatas meja.

"aku punya mainan, kau mau?" valdo menarik kaki geo perlahan hingga geo mengangkang. kini valdo berhadapan dengan hole milik geo

tidak ada jawaban..

'blash'

"AKHHH HYUNG!" geo mencengkeram tali yang mengikat tangannya sambil meringis kesakitan.

vibrator pink itu telah masuk sepenuhnya di dalam hole geo. geo menggeliat kesakitan, ia menaikkan pinggulnya berkali kali & menendang nendangkan kakinya.

sungguh, ia merasakan holenya seperti terbelah menjadi 2. karena mau bagaimanapun juga, ini adalah yang pertama kali untuknya. sedangkan valdo, ia masih menahan kaki geo agar tetap mengangkang

"relax, ini baru pemanasan" valdo mengurut paha geo dari lutut menuju selangkangan

"sudah merasa lebih baik? apakah sakit?"

"eumm" geo menjawab sambil mengangguk anggukkan kepala, mata geo berkaca kaca

"tunggu sebentar, kau akan menikmatinya nanti" valdo terkekeh, ia merogoh remote vibrator dari saku celananya, lalu menekan tombol on

"EUGH AAANH!!" badan geo tersentak karena terkejut. "apa nghmm... yang b , bergetar?!"

"tentu saja sebuah mainan" valdo menjawab pertanyaan geo. namun tatapannya hanya tertuju pada hole geo

"nghhh . . mmhh . ." geo mendesah dengan mulut dan mata tertutup. ia tidak mau mengeluarkan desah yang berlebihan

valdo sudah tidak tahan, p*nisnya menegang & mengeluarkan precum. dengan cepat ia melepaskan jeans, boxer, dan celana dalam miliknya lalu berdiri diatas dada geo. namun geo masih menutup matanya

'jleb'

"ughh!!" geo terkejut dan langsung membuka matanya

"ahhh" valdo mendongak lalu menggigit bibir bawahnya

geo merasakan sensasi yang sangat aneh ketika p*nis valdo berada di dalam mulutnya. mengapa tidak? geo tidak pernah melakukan itu sama sekali sebelumnya. ia melamun, hingga akhirnya merasa sedikit tersedak & refleks menggigit p*nis valdo

"AKH!! jangan menggigitnya!" valdo menarik pinggulnya sehingga p*nisnya lepas dari mulut geo. geo tertawa samar, tapi valdo melihatnya dengan jelas

"kau tertawa hm?" valdo mengelus p*nisnya yang sakit karena tergigit.

geo tidak menjawab, ia menggelengkan kepalanya

"akan kumasukkan lagi. jangan mengigitnya. kau mengerti?" valdo menatap mata geo. kini geo terlihat menggemaskan

"aaa . ." geo membuka mulutnya tanpa diperintah

"anak pintar" valdo terkekeh dan memasukkan penisnya ke dalam mulut geo perlahan tapi pasti

"ughmmm . ." geo mengulum dan menghisap penis valdo

"mulutmu nikmat hhh" valdo memaju mundurkan pinggulnya dengan cepat.

sekitar 15 menit geo melakukan blowjob kepada valdo, sekarang valdo akan segera membebaskan spermanya.

geo mulai menikmati benda di holenya yang masih bergetar. tak lupa juga dengan p*nis valdo

.
.

to be continued . .

S1. OUR SLAVE [BL 21+]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang