Waktu berlalu begitu cepat . Semenjak peninggalan rado 3th lalu, illy berubah menjadi seorang gadis yg lebih dewasa, ia menghargai semua perjalanan hidup yg ia lalui.
kevin pun selalu ada mendampingi illy di setiap harinya, tepatnya satu tahun lalu kevin menyatakan perasaan nya, tapi illy bilang akan lebih baik kalau mereka tetap bersahabat. Karna buat illy yg paling penting adalah menyelesaikan kuliah nya dan mewujudkan segala mimpinya.
Kevin menerima dengan besar hati, ia tahu kalau pilihan illy adalah yg terbaik.
beruntung krn kevin tak pernah meninggalkan illy sejak kejadian itu.
Ini sudah tepat 5th illy ada di London, ia sudah menjadi seorang dokter anak di salah satu rumah sakit yg ada di London. sedangkan kevin, ia bekerja di sebuah prusahaan dan menjadi konsultan disana. Kevin menyelesaikan kuliah lebih cepat satu tahun di banding illy , krn illy tllu sibuk dgn berbagai macam kegiatan sosial di luar sana dan ketinggalan sedikti dari teman nya.
"Ly?lo jadi brngkt bsk?"kevin menghampiri illy yg sedang duduk di sebuah taman dekat rumah sakit tmptny bekerja , illy mnjawab dgn berdeham. ia tllu asik dgn mkn siang nya . Kevin duduk di samping nya, ia memiringkan wajahnya menghadap illy, memperhatikan illy yg begitu lahap.
Kevin berdecak heran, gadis ini masih sama.. meskipun sudah menjadi dokter tp cara makan nya tetap sama.
"Lo ngpain ngeliatin gue?"ucap illy sambil mengunyah makanan nya, ia menyingkirkan wajah kevin dari hadapan nya.
"Lo lucu"ia menoel dagu illy dan mencubit kecil pipi tembam nya.
"Keviiiiinnnn!!!" Pekik illy tepat di telinga kevin, pria itu cepat cepat menutup telinga dgn kedua tangan nya. Suara illy masih saja cempreng seperti awal mereka kenal.
"Lo tuh ya, udh jd dokter. Masih aja berisik! "omelnya memperingati illy
"Ya gpp lah, dokter bukan brti ga boleh teriak kan. Wekkk" ia menjulurkan lidahnya dan mencubit lengan kanan kevin.
Mereka bersendagurau sampai jam makan siang selesai, untung nya kantor kevin tak terlalu jauh dgn rumah sakit tmpat illy bekerja, hanya butuh waktu 15mnit utk tiba di kantor kevin. Krn itulah kevin ataupun illy sering kali bergantian datang ke tempat bekerja masing masing utk skedar mkn siang atau bertukar pikiran ttg pekerjaan nya.
***
Sebelum berangkat ke bandara, illy menyempatkan utk menengok adik adiknya di rumah pelangi dan berpamitan dgn mereka. Illy mendapat banyak hadiah dan juga surat surat dr mereka.
"Nak Prilly, ibu hanya bisa berharap yg trbaik utk kamu. Jaga dirimu baik baik disana , jangan lupa utk menghubungi adik adikmu disini. Mereka semua sangat sayang dengan mu. Ingatlah nak, bahwa hidup ini akan terus brputar , jalanilah sebaik baiknya. Percayalah kalau tuhan akan melindungi kamu. Dimanapun itu" pesan bu ratna utk illy, ia merangkul illy cukup erat. Ada rasa tak rela di hatinya, karna illy sudah sangat banyak membantu di tmpt ini.
Illy berpamitan dengan semua nya dan memeluknya satu persatu. ia hanya bisa berharap yg terbaik utk anak anak disana, semoga saja akan selalu ada tawa kebahagiaan di rumah pelangi.
"Bye kak illy.. kita sayang kak illy"pekik seluruh anak dari depan pintu ketika illy semakin jauh brlalu, illy melambaikan tangan nya dan berlalu.
"Kev, thx ya udh nganter gue"illy memeluk kevin sebelum masuk ruang tunggu, kevin membalas pelukan nya sambil berbisik "baik baik disana, smoga kita bisa ktmu lagi ya Ly" kevin mengeratkan pelukan nya ke tubuh mungil illy, ia seakan tak rela melepaskan illy yg akan kembali ke Indonesia.
