Chapter 12(Di antara Pelangi)

5.1K 263 3
                                    

TING... sebuah VN masuk ke ponsel milik illy.  AL.  Mungkin ia mengirim pesan suara yg di mintanya kemarin. 

Illy membuka BBM nya,  tebakam nya benar,  al memang mengirim VN padanya.  Aku udah tepatin janjiku ya , jgn tagih lagi . Tulis al dalam pesan bbm nya. 

Illy tersenyum tipis "thx al"balasnya singkat,  illy bergegas ke kampus.  Ia tak langsung mendengarkan suara tadi, bahkan hanya langsung di save agar tersimpan dalam memory cardnya. 

Kuliah hari ini amat padat, lebih padat dari biasanya.  Di tambah lagi sekarang ada banyak kegiatan lain yg harus ia ikuti,  waktunya benar benar tersita utk semua kegiatan tadi.  Tapi illy tak pernah mengeluh sdikitpun,  karna memang ini yg harus ia lakukan. 

Semua ia jalani dengan tulus , di tambah lagi pertemuan nya setiap weekend dgn anak anak di salah satu rumah kanker yg ada disana,  membuatnya semakin bersemangat dan melupakan rasa lelahnya.  ia sadar,  bahwa masih ada anak anak yg lebih kurang beruntung dari pada dirinya,  jadi ia harus banyak bersyukur dgn semua yang ia jalani saat ini. 

Hal ini pula yg terkadang membuatnya lupa utk menghubungi keluarganya ataupun al yg berada di indonesia. 

"Prill"panggil seorang pria yg suaranya sudah tak asing lagi,  ia mengejar prilly yg mengayuh sepedanya dgn terburu buru.  Yaa..  kevin. 

"Hai kev"saut prilly sambil terua melajukan sepedanya. Kevin mengikuti illy yg mulai memperlambat kayuhan nya.

"Mau kemana?"kevin penasaran.  Apa yg membuat illy begitu tergesa gesa,  krn memang sudah beberapa bulan lalu dirnya tak bertemu dgn illy,  setiap kali kevin coba untuk datang ke mez nya pun ,illy tak pernah ada.  Bahkan hingga malam .

"Ke rumah pelangi"jawab illy seadanya

"Rmh pelangi?"kevin semakin bingung. Illy hanya berdeham dan membiarkan kevin mengikutinya,  pikirnya akan lebih baik kalau kevin tau kegiatan nya slma beberapa bulan terkhir ini.

RUMAH PELANGI adalah sebuah tempat dimana para penderita kanker tinggal disana untuk berobat dan menjalani beberapa terapi,  kebanyakan dari mereka.adalah anak anak kecil berusia 4-12th . Miris kalau di bayangkan anak sekecil mereka harus mengalami penderitaan seperti ini,  tapi illy tak pernah menyerah untk datang kesana dan mnghibur mereka,  meskipun ia tahu kalau tak kan mudah menjalani itu semua tp setidaknya hal ini akn berguna meski sedikit.

Bisa dibilang,  banyak pula orgorg indonesia yang tinggl di rumah pelangi itu.  Jadi illy tak perlu susah payah utk berbicara bhsa asing dgn mrka .

Sperti biasa,  anakanak disana selalu menyambut illy dengan hangat.  Mereka menyalami illy bergiliran,  hari ini illy membawa berbagai macam cemilan sehat utk anak" dsna,  illy membuatnya sendiri , ia mencari resepnya di intrnt. Semua terbuat dari berbagai macam sayuran yg di bentuk menjadi gambar" lucu,  misalnya bungan dan hewan hewan.  Jadi anak anak disana akan suka dan mau memakannya. 

"Kakak..  itu siapa?"tnya seorang anak yg brjalan menghampiri kevin dgn memakan cemilan td. 

"Ohh iya..  kenalin,  ini namanya kak kevin" illy mengenalkan kevin pada semua anak yg ada disana , sedangkan kevin hanya tersenyum tipis sambil memangku anak yg td berjalan mendekatinya.

"Kakak kevin, aku rado.  Umulku 5th"ia berbicara dengan ekspresi yg amat lucu,  wajahnya mungil,  cukup tampan utk anak seusianya.

"Hai rado,  kita teman sekarang"kevin melingkarkan jari kelinking nya pd jari mungil milik rado,  rado tersenyum bahagia kemudian berlari lagi menghampiri teman lain nya.

"Kev"illy menepuk pelan pundak kevin dan duduk di samping nya "itu tadi rado,  dia baru berusia 5th tapi sudah menderita kanker darah.  Dia harus menjalani terapi hampir setiap 2mggu sekali.  Aku salut sama dia,  seperti apapun keadaan nya tapi senyuman itu tak pernah lepas dari bibirnya.  Aku cuma bisa berharap kalau tuhan akan kasih dia kesempatan lebih lama lagi untuk menikmati keindahan dunia ini" jelas illy dengan suara yg terdengar parau,  gadis itu menangis .

PART OF USTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang