Aaron mengangkat satu tangan keudara memberi tanda pada pasukan dibelakangnya. Seluruh warrior langsung berganti shift menjadi sosok serigalanya. Pasukan Black Witch langsung membuat posisi siaga.

Aaron mengayunkan tangannya kedepan, seluruh warriors berlari maju menyerang Black Witch. Begitupun dengan White Witch, mereka menggunakan sihirnya untuk menyerang.

Black Witch terus memberikan balasan dengan sihir mereka, Warriors dan Para Alpha terus melawan tiada henti. Pertumpahan darah terjadi sudah. Sedangkan Sean dan Aaron berusaha masuk kedalam kastil mencari Amoura.

******

Pria besar bertato naga terus menyeret Amoura kesuatu tempat entah kemana. Setelah mengetahui pasukannya telah diserang oleh para warrior, Zander memerintahkan anak buahnya untuk memindahkan Amoura.

Zander berjalan didepan menuntun ketempat tujuan. Mereka terus berjalan dan kaluar kastil melalui taman belakang.

Amoura sudah tak punya tenaga lagi untuk memberontak, sekarang dia hanya bisa pasrah dan berharap seseorang datang menolongnya. Dia tak bisa meniup peluitnya untuk memanggil Rox karena dari tadi tangannya terus dicekal.

Amoura bisa mendengar suara gaduh perang dari depan kastil. Itu pasti Aaron! Amoura sangat yakin, dia bisa merasakannya.

Mereka terus menyeret Amoura menuju sebuah lapangan besar. Ditengah lapangan terdapat api besar biru yang berkobar. Diatas kobaran api terdapat sebuah kotak besar yang terbuat dari kaca. Sepertinya api itu tak berdampak apapun pada kotak kaca diatasnya.

Kotak kaca itu terliha berkilau karena pantulan sinar bulan purnama tepat diatasnya. Sepuluh orang mengelilingi kobaran api itu layaknya ingin melakukan sebuah upacara tertentu.

Amoura melihat kobaran api biru didepannya. Liona berjalan mendekati Amoura dan membuat Amoura melayang dan menidurkannya diatas kotak kaca.

Diatas kaca Amoura sama sekali tak bisa bergerak maupun bersuara karena sihir dari Liona. Amoura sama sekali tak punya tenaga untuk mengeluarkan sihirnya. Walaupun begitu dia terus berusaha melawan sihir Liona dengan sisa tenaganya.

Semua orang mulai melingkari kobaran api. Zander mengangkat tangannya yang sedang menggenggam batu perantara hitam. Dia mulai merapalkan mantra yang membuat kobaran api biru perlahan menjadi merah menyala.

Amoura bisa merasakan kekuatannya yang mulai menghilang dan terserap oleh batu perantara hitam. Namun dia tetap berusaha melawan sihir Liona dan mencoba menggerakkan tangannya dengan susah payah.

Amoura memejemkan mata dan mengerahkan emua tenaganya, perlahan tangannya bisa digerakkan. Dia mencoba mengambil peluit dilehernya dengan sekuat tenaga.

Sedikit lagi. Berhasil!

Amoura langsung menggenggam peluit dilehernya dan langsung meniupnya dengan susah payah. Kekuatan Amoura semakin terhisap dan dia semakin lemas tak berdaya.

Tiba-tiba tubuhnya melayang dan terbang turun kebawah. Benar saja, Rox menyelamatkannya. Setelah Rox meletakkan Amoura ditanah, dia langsung terbang menghancurkan kobaran api itu.

Batu perantara hitam yang tadinya menyerap kekuatan Amoura seketika pecah. Kekuatan itu kini menyatu kembali dengan Amoura. Tubuh Amoura mengeluarkan pancaran emas dan melayang diudara.

Dari kejauhan terlihat Aaron dan Sean berlari menuju kearahnya. Amoura mendapatkan kekuatannya kembali dan mata Amoura tiba-tiba berubah warna menjadi ungu.

Luka yang tadi menghiasi tubuh Amoura kini lenyap entah kemana. Amoura melangkah maju menuju Black Witch didepannya dengan tatapan dingin yang bukan seperti dirinya.

Reject My Luna QueenWhere stories live. Discover now