Aaron yang mendengar itu terkejut bukan main. Ini sangat gawat, Amoura dalam bahaya!

“Siapkan semua warrior! Aku akan kesana” Jawab Aaron.

Aaron langsung menggendong Amoura dan membawanya berlari secepat kilat menuju mansion pack. Amoura yang tidak tau apa yang terjadi hanya memandang Aaron bingung.

Mereka telah sampai dimansion pack hanya dalam hitungan detik. Aaron langsung menurunkan Amoura dengan wajah seriusnya.

“Black Witch berhasil menghancurkan gerbang sihir. Diam didalam dan jangan kemanapun! Warrior akan menjagamu” 

Jelas Aaron dengan wajah seriusnya. Aaron menangkup wajah Amoura dan mencium dahi Amoura lembut.  Setelah itu Aaron pergi meninggalkan Amoura menuju gerbang sihir.

Amoura berjalan menuju kamar dan langsung mengunci pintu. Para warrior sudah siap siaga berjaga didepan pintu kamar, namun tetap saja ketakutan tak bisa hilang.

Amoura tak bisa duduk tenang memikirkan keadaan Aaron diluar sana yang sedang bertarung. Jika Aaron terluka Amoura bisa merasakannya, Amoura sudah ditandai Aaron, ingat?!

Tiba-tiba jendela kamar pecah dan pecahan kaca semburat kemana-mana. Seorang gadis dengan rambut merah menyala masuk kedalam kamar melalui jendela sambil melemparkan pisau tajam yang langsung menusuk perut Amoura.

Liona!

Liona membuat perut Amoura tertusuk dengan pisau yang sudah dilapisi wolfsbane!

Para warrior mencoba membuka pintu tapi sayangnya terkunci. Dengan sekali hentakan warriors itu berhasil mendobrak pintu dengan posisi siaga siap menyerang Liona.

Liona langsung mengayunkan belati yang sudah diolesi wolfsbane kearah dada para warrior. Para warrior langsung terkulai lemas tak bernyawa gagal melindungi ratu mereka.

Walaupun wolfsbane tak akan membunuh Amoura tetap saja itu akan membuat Amoura tak sadarkan diri.

Darah merembes keluar dari perut Amoura. Wajah Amoura mulai memucat menahan sakit diperutnya. Amoura langsung memegang pisau itu dan menarik keluar dari perutnya.

Darah keluar semakin deras, untung saja tusukannya tak terlalu dalam. Tubuh Amoura semakin lemas, dia bisa merasakan racun wolfsbane yang semakin menyebar keseluruh tubuhnya.

Tubuh Amoura jatuh terkulai. Rasanya dia tak sanggup untuk mengeluarkan suaranya. Dari kesadarannya yang mulai menipis, Amoura bisa melihat Liona berjalan pelan kearahnya.

Terakhir yang dia lihat adalah wajah Liona yang sedang tersenyum menyeringai kearahnya lalu kegelapan benar-benar merenggutnya.

******

Dua hari kemudian

“Kau menemukan sesuatu?” Tanya Aaron dingin

“Belum. Seluruh warrior sudah memasuki Dark Forest lebih dari tujuh kali tapi percuma saja, keberadaan Amoura sama sekali tidak diketahui” Jelas Mike menatap Aaron khawatir.

“Menurutku ada baiknya mengadakan rapat Para Alpha dan White Whitch, ini bukan soal keselamatan Amoura lagi tapi seluruh kaum immortal” Aaron terdiam mendengar masukan Mike.

“Umumkan keseluruh pack di Eropa. Kita akan perang dengan Black Witch” Aaron memandang Mike tajam.

Cepat atau lambat mereka memang harus melawan kaum Black Witch, tapi tetap saja ini selalu menjadi hal yang menakutkan dan tak pernah dinantikan.

******

Seorang gadis dengan tudung jubah hitamnya berjalan didalam lorong tahanan gelap yang menyeramkan. Langkah kakinya nyaring menggema mengisi kesunyian lorong yang mencekam.

Reject My Luna QueenWhere stories live. Discover now