Sećond ; Just a Game

65 11 0
                                    


Don't forget to follow instagram ;
@yustikam_
And I hope you like my stories🌻
~~

-The Secònd Day.-

Sashi buru-buru turun dari motor Lucas lalu melepas helm dan menyerahkan pada cowok itu, matanya menatap sekitar Sashi cuman tidak mau seluruh murid di sekolah ini tau kalau dia pacaran sama Lucas. Bukan karena apa-apa dia hanya benci menjadi bahan omongan karena dia sendiri tau kalau Lucas merupakan murid yang famous dan begitu mempunyai banyak penggemar di kalangan cewek-cewek, belum lagi info dari temannya kemarin kalau Lucas mempunyai banyak mantan yang rata-rata gagal move on di sekolah ini.

Gimana tidak banyak mantan kalau pacaran saja tidak pernah sampai seminggu? Apa lagi cowok itu mempunyai julukan playboy yang membuat Sashi ingin cepat-cepat mengakhiri hutangnya ini, dia hanya ingin menjaga posisinya yang tidak pernah ingin berurusan dengan cowok-cowok nakal dan tukang kerdus macam Lucas.

Sashi berjalan duluan menuju gedung sekolahnya, menghiraukan teriakan Lucas yang memanggil namanya.

"Sashi!"

Bahkan Sashi enggan menoleh, beberapa siswi sudah menatap sinis ke arahnya karena kejadian kemarin dimana Lucas menarik tangannya mungkin masih sangat membekas dipikiran mereka.

"Huah! Sialan," maki Sashi begitu cowok yang ditinggalkannya tadi sudah merangkul bahunya tanpa rasa bersalah sedangkan Sashi menatap cowok itu kesal.

"Lepas," desis Sashi membuat Lucas menghentikan langkahnya dengan tatapan lurus padanya, refleks Sashi melakukan hal yang sama.

"Kenapa?" Lucas menaikan sebelah alisnya lalu menatap sekitar, saat ini mereka berdiri di koridor yang jelas seluruh murid memandang ke arah mereka meski ada yang secara terang-terangan atau curi-curi pandang. "Kenapa lo gak mau jalan bareng sama gue? Lo malu punya pacar nakal kaya gue?"

Sashi menggeleng cepat. "Nggak, bukan gitu. Duh, gue cuman...." Bahkan Sashi pun tidak bisa melanjutkan kalimatnya, dia terlalu bingung gimana cara menjelaskan ke Lucas apa yang dia rasa sekarang.

Lucas yang melihat kebingungan gadis itu malah menyeringai, lalu kembali menatap sekitar. Hal yang tidak pernah Sashi pikirkan sebelumnya, kini dengan gerakan cepat Lucas menarik pinggangnya kemudian memeluk tubuhnya membuat Sashi dan seluruh murid di koridor terkejut bukan main.

"Lucas, lo apa-apaan sih?! Lepasin gue!" Sashi berontak seraya memberi cubitan diperut cowok itu, tapi Lucas malah memeluknya semakin erat.

"Kalo gue bilang gak mau, gimana?" bisik Lucas tepat di telinga Sashi dan itu membuat tubuh Sashi merinding.

"Gue bunuh ya lo!"

"Emang berani?" Lucas melonggarkan pelukannya tapi tangannya masih melingkar di pinggang Sashi membuat Sashi langsung mendorong dada cowok itu dan pelukan itu terlepas.

Lucas merangkul Sashi, kini tatapannya sudah fokus menatap seluruh murid di koridor yang menatap balik ke arahnya dengan tatapan berbeda-beda. "Gue mau kasih tau sama lo semua," Lucas menjeda kalimatnya masih dengan senyum lebar lalu tanpa aba-aba apapun ia mengecup pipi Sashi, "kalo dia pacar gue."

Sashi masih terlalu terkejut dengan semua tingkah Lucas yang keterlaluan, ia menatap cowok itu tajam lalu mendorongnya untuk menjauh. "Gue gak suka lo perlakukan gue seenaknya!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 19, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

30 Days, 3 HoursWhere stories live. Discover now