Invasi

4.7K 222 5
                                    


"PERTARUNGAN BABAK SEMI FINAL UJIAN CHUNIN, UZMAKI NARUTO MELAWAN SABAKU NO GARA DIMULAI" teriak Genma Shiranmaru yang langsung melompat beberapa langkah ke belakang.

"Genma san... Sebaiknya kau keluar arena ini karena ini akan sedikit berbahaya" ucap Naruto serius menatap sang instruktur. Genma sedikit mendecih kemudian mengangguk dan melompat kearah kumpukan Ninja Konoha bergabung bersama Kakashi dan lainnya.

Dua petarung di dalam arena saling menatap sejenak untuk sesaat. Angin memainkan rambut merah panjang Naruto melambai lambai mengikuti gerakan lambaian dari ekor sukaku. Mata ungu gelap Naruto menatap lebih teliti lagi ke arah Gara yang kini hanya memberikan seringai mengerikan dengan gigi sebelah kirinya memanjang.

"Kau bilang kalau kau bertarung untuk dirimu sendiri akan membuatmu kuat kan" Gara hanya semakin memberikan seringaian evil ".. Sekali lagi aku katakan padamu, aku akan buktikan bahwa kau salah.. " Ucap Naruto menatap Jinchuuriki itu serius, melakukan taijutsu stylenya yaitu Interceptor milik klan Uchiha, mengatur tempo pernapasannya di sesuaikan dengan irama jantungnya.

"Aku akan menunjukan padamu bahwa bertarung untuk melindungi orang terdekatmu karena akan memberikanmu kekuatan" ucap Naruto langsung menghilang dari tempatnya dalam kedipan mata dan muncul di hadapan Gara langsung memberikan upper cut ke arah dagu Gara melemparkannya ke atas.

Tentu saja Gara pada mode itu hanya bisa terkejut, melebarkan kedua matanya, tidak menduga kalau Naruto akan menghilang secepat itu dan melakukan serangannya. Sementara itu, di bagian atas, Naruto muncul di atas Gara dan langsung memutar tubuhnya memberntuk mata bor dengan kakinya kearah Gara.

Uzumaki Torunadokikku' Teriak Naruto langsung menendang Sabaku no Gara kembali kebawah mendorong keras sampai badan Jinchuriki seperti membungkuk. Ia bahkan tidak sempat melakukan tindakan pencegahan atau persiapan menyambut serangan lanjutan. Tidak berhenti disitu, Naruto muncul kembali di bawah sebelum Gara muncul, langsung memberikan pukulan tangan kanannya yang sengaja di berikan chakra kearah perut Gara. Pengguna elemen pasir itu terlempar kembali, dan kali ini ke samping arena, dihentikan oleh tembok arena yang retak.

Booomm

Suara keras saat tubuh Gara menubruk tembok dan masuk kedalam retakan tembuk bersama dengan lapisan chakra shukaku. Debu menggumpal saat si Genin suna menempel di dalam retakan tembok membuat sulit untuk memandang ke arahnya

Balcony

"Ti-tidak mungkin.. Aku bahkan tidak bisa melihat gerakannya" ucap Temari shok yang sungguh tidak menyadari kalau Naruto sudah melakukan serangan pertamanya.

"Di-dia terlalu cepat" resppon Kankuro, sama seperti saudara perempuannya, juga terkejut tidak menduga kalau akan ada serangan beruntun seperti itu, berdiri gemetar menatap ke arah pertarungan namun tidak dapat melihat apa apa kecuali saat Gara sudah berada di tepi tembok bangunan tempat pelaksanaan ujian chunin.

'Ini buruk... Jika seperti ini terus maka Gara akan melakukannya di luar rencana, dan jika kami masuk membawanya maka akan sangat mencurigakan. Gara juga bisa membunuh kami karena itu' pikir baki geram yang menatap ke arah tempat duduk Kazekage.

'Apa yang ia tunggu sebenarnya, dan mana Kabuto di saat seperti ini ia tidak terlihat' lanjut baki dalam benak mencoba mencari letak keberadaan kabuto namun nihil. Kabuto menghilang bagai di telan bumi. 'Atau apa mungkin ini rencananya... Tidak..' Pikir Shok Baki

"BAGUS NARUTO.. HAJAR DIA, TUNJUKAN SIAPA IBUNYA..!" teriak Kiba dengan keras saking semangatnya ia menonton pertarungan Naruto melawan Gara. Dia bahkan tidak sadar kalau akamaru terjatuh ketanah akibat gerakannya yang super tiba tiba.

"Auf.. Auf.." Gonggongan Akamaru meminta perhatian Kiba, tapi tidak di hiraukan.

"Yatta Naruto.. Pattahkan saja tulang tulangnya, dia berani melukai Sasuke kunku.. " Teriak Sakura penuh semangat menatap kearah Naruto. Ino dan Haku hanya sweet drop melihat aksi over dari sakura.

Rise uchiha uzumaki narutoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang