Wt*

311 21 2
                                    


Bulan yg kini bahagia dengan bintangnya yg baru' ucap (nk) dlm hati dengan pipi yg basah karna air matanya turun sangat deras.

"(nk) lu baik² aja kan??" tanya zee merasa khawatir.

"gu..gue baik baik aja kok"

Sedangkan mika hanya bingung, disana tak ada yg bikin terharu tapi knp (nk) sedih.

"(nk) lu sakit? Kenapa nangis??" tanya mikaela

(nk) menarik nafasnya dengan berat. "iya mik, gue sakit, dan kenapa gue nangis? Karna kini gue sadar !! Gue telah membuat pilihan yg salah, seharusnya gue tau seseorang pergi untuk kembali tapi dengan penanpilan , dan sifat yg berbeda." jelas (nk) dengan terisak sembari menggigit bibir bawahnya agar tidak menangis terlalu kenceng. "sia² penantian gue selama ini, 4 tahun gue jaga hati orang yg sama sekali gak pernah nganggep gue lagi. Andai gue tau bakal kaya ini, mungkin dulu gue memilih untuk left it bukan stay." lanjut (nk) menahan teriakan yg siap untuk dikeluarkan. Percayalah itu menyakitkan.

"lu mau pulang?? Gue anterin ya?" ucap zee

"gue ikut ya?"

"iya mika" jwb zee

"kapan nikah?" terdengar suara dengan samar, mika,(nk) dan zee melihat kearah suara. Terlihat ibel sedang memamerkan calon istrinya.

"secepatnya" jwb ibel

Ketika ibel sedang asyik berbincang, ika melihat kearah (nk). 'oh, apa itu yg namanya (nk)??' ucap ika dlm hati.
"kenalin gue sama dia dong, please" mohon ika kpd ibel.
Ibelpun menuruti kata ika, dan menghampiri (nk),zee dan mika.

Dengan cepat (nk) menghapus air matanya.
"hai ibel, udah lama ya gak ketemu kenapa gak ketelen bumi aja sekalian!" sapa zee dengan ketus "bikin repot hati orang aja" lanjutnya sembari membuang muka.

"kenalin ini calon istri gue, nanti kalian dateng kepernikahan gue y" ucap ibel dengan percaya diri sembari melihat kearah (nk)

"tanpa terkecuali" lanjut ika dengan gaya sengaknya.

Untuk kesekian kalinya (nk) tak kuat membendung air matanya sembari geleng² melihat tingkah laku orang yg selama ini (nk) nantikan. Tak disangka semua akan seperti ini berani beraninya ibel memperkenalkan calon istrinya didepan (nk) dengan santai. Dan ika dia kini tersenyum lebar melihat air mata yg berhasil menetes dari mata (nk).

Perlahan (nk) mengangguk.
"gue permisi" kemudian ia lari kearah pintu keluar.

Zee merasa kasihan kepada (nk), dan ingin mengejarnya tapi sepertinya zee membiarkan (nk) untuk sendiri dulu.

"tega lu ya? Ditaro dimana otak lu, bisa bisanya lu dateng dan memperkenalkan bahwa dia calon istri lu didepan (nk)? Dan yg paling gue gak habis fikir, kok bisa yah lu bilang cewek pelakor ini adalah cewek yg berhasil ngerubah lu?? HELLOWWWW!! Lu lupa siapa yg lu libatin ketika lu dihukum waktu disekolah?? Lu luoa ,Siapa yg bikin lu sadar bahwa..." ucap zee

"STOP!, kita gak butuh khutbah dari lu, karna ini tuh its party time, bukan lg sholat jumat. Simpan aja khutbah lu itu buat sholjum dimasjid" ucap ika memotong ucapan zee

"gak yg cewek gak yg cowok sama sama gila, yuk mika kita pergi aja dari sini , JIJIKH (disengajain sambil muncrat) gue disini" ucap zee kemudian pergi.

"hush...hush.. Pergi deh yg jauh" ucap ika.

Diseberang panggung ada yg sedang memperhatikan adegan itu.

"bodoh, gue udah ngalah dan nge-ikhlasin (nk) buat lu, dan dengan gampangnya lu nyia²in kesempatan itu, pilihan bodoh ibel" ucap iqbaal sembari mengepal.

3 Kunyuk - IDR 💕(COMPLETED)Where stories live. Discover now