Chapter 2

1.3K 180 41
                                    

Insung dan Gyuri menatap anak yang kini sedang terbaring lemah di ranjang kamar nya. Terlihat seorang dokter paruh baya memeriksa keadaan anak itu.

"Dokter Choi, bagaimana keadaan nya?" Tanya Insung pada dokter itu.

"Saya perlu memastikan sesuatu, sehingga saya mengambil darah nya sebagai sampel. Untuk saat ini, dia hanya kelelahan di tambah dia sepertinya belum menerima asupan makanan, sehingga tubuhnya semakin lemah..." dokter Choi menjeda kalimat nya.

"Saat dia terbangun nanti, kalian bisa memberikan nya makanan yang lembut supaya gampang dicerna."

"Baik dokter Choi." Jawab Gyuri.

"Saya akan menuliskan resep untuk anak ini. Semoga dia lekas sembuh tuan Park, kalau begitu saya permisi dulu." Dokter Choi berpamitan kepada Insung dan Gyuri yang ikut mengantarnya sampai ke depan mansion.

Meninggalkan Chanyeol yang sejak tadi terdiam melihat khawatir ke arah Sehun yang terbaring di ranjang.

"Jangan sakit Sehun, nanti Chan tidak punya teman bermain lagi." Ucap Chanyeol kemudian naik ke atas ranjang dan menyelusupkan badan nya ke dalam selimut, menyusul Sehun ke alam mimpi nya.

Insung dan Gyuri kembali ke kamar dimana Sehun berada, berniat memastikan kondisi anak itu.

Namun, hal itu mereka urungkan ketika melihat bagaimana dengan sayang nya Chanyeol memeluk Sehun sambil tertidur.

Insung dan Gyuri saling tatap, sebelum akhirnya tersenyum.

Semoga ini bisa menjadi awal yang baik.

***

Setelah tiga hari sakit, kini Sehun sudah sedikit lebih sehat. Badan nya sudah tidak demam lagi, meskipun masih terasa lemas.

Sekarang, ia dan Chanyeol sedang bermain di taman depan mansion bersama seorang pelayan yang bertugas menjaga mereka.

Chanyeol terlihat senang, dari tadi dia tidak mau diam.

Beda dengan Sehun, dia hanya duduk sambil menatap gerbang tinggi yang di jaga oleh beberapa orang yang tidak ia kenali.

Tidak, dia tidak berniat untuk kabur.

Sehun terus menatap ke arah gerbang, berharap gerbang itu terbuka dan menampakkan sang ibu yang datang menjemputnya.

Ahjussi itu bilang, Eomma nya hanya pergi sebentar, tapi kenapa sampai sekarang sang ibu belum juga kembali dan menjemput nya?

Sehun sudah berjanji untuk menjadi anak yang baik, tidak banyak meminta dan akan menuruti sang ibu.

"Eomma, kapan Eomma menjemput Hunie?"

Chanyeol yang melihat Sehun tampak murung segera mendekat kearah anak itu.

"Sehun kenapa?" Tanya Chanyeol tapi Sehun hanya menggeleng.

"Rindu Eomma mu ya?" Tanya Chanyeol lagi, kini Sehun mengangguk.

Chanyeol mendekat dan memeluk Sehun.

"Jangan bersedih ya, Eomma nya Sehun pasti nanti datang. Sekarang kita sama-sama tunggu Eomma nya Sehun sampai datang."

"Terima kasih Chan hyung." Ujar Sehun membuat Chanyeol senang karena akhirnya Sehun mau membuka suara.

[3] La FauteWhere stories live. Discover now