My Teacher Become My Boyfriend |vsoo•jenkai

twenty-six 'minta balikan

Vote comment 💞🙏

Sudahkah puas dengan teori saya kemarin? Terimakasih jikalau suka yaa.. kalo enggak ya, gak papa. gak usah ditanggepin serius, hanya sebuah teori kok.
Oke, besok adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 74! Dirgahayu Indonesia 🇲🇨🇲🇨
Inget upacara ya temen-temen! Pasti ada yg jalan santai, atau lomba nih...
Coba sebutin lomba-lomba yg kalian ikutin? Hehehe...
Jangan siders! HARGAI KARYA SESEORANG.
Happy reading 🌻
•••

Hari sudah semakin gelap, langit sudah mulai berubah sepertinya akan turun hujan hari ini. Dilihat langit yang begitu mendung. Taehyung masih menemani Jisoo yang hanya menonton drama Korea. Taehyung sebenarnya sangat bosan, namun demi Jisoo senang ia akan menunggu hingga 1 drama habis dalam 18 episode pun dia berani bertaruh.

"Gak pulang?" Tanya Jisoo yang duduk di samping Taehyung, sambil mengunyah popcorn yang Taehyung buatkan untuknya.

Taehyung menoleh, ke arah Jisoo sambil tersenyum tipis. "Kenapa? Mau ngusir?" Jisoo menggelengkan kepalanya pelan.

Taehyung sangat gemas dengan tingkah Jisoo yang seperti anak TK.

"Enggak, kalo bisa pulangnya sekarang aja soalnya gue udah ngantuk" Usir Jisoo secara halus, sangat halus.

"Tapi, Jennie belum kembali. Tunggu sampai, Jennie kembali baru saya akan pulang. Saya gak berani ninggalin kamu, begitu aja sendirian dirumah apalagi kondisi yang akan turun hujan" Perhatian yang Taehyung berikan membuat, Jisoo sedikit terbawa perasaan.

Kok gue jadi deg-degan ya? Gue kan gak nonton film horror...? -jisoo

"Ya udah, gimana kalo kita shareing cerita masing-masing? Daripada saya bosan, dan kamu juga. Gimana?" Jisoo mengangguk setuju.

"Oke!" Mereka pun bermain gunting batu kertas, untuk memilih siapa yang akan memulai cerita.

"Gunting batu kertas!" Ujar Jisoo sambil mengepalkan tangannya.

Taehyung menang. Taehyung memilih kertas dan Jisoo batu.

"Saya menang" Jisoo terlihat memanyunkan bibirnya kesal.

"Ya udah, mau tanya apa sama gue?" Taehyung mendekat.

"Kangen Mama pulang? Jisoo sayang Mama?" Pertanyaan sensitif, bagi Jisoo sengaja Taehyung tanyakan.

Bagaimanapun, Taehyung tetap berusaha mengembalikan hubungan baik antara Ibu dan anak putri satu-satunya.

"Gak ada pertanyaan yang lain? Kalo bisa, selain yang itu. Lo bisa tanya siapa mantan gue, tapi kalo soal yang lo bilang cukup gue aja yang tau" Raut wajah nya langsung berubah.

"Tau kenapa, saya tanya begitu sama kamu? Kenapa saya tanya kamu sayang sama Mama kamu, dan tanya kamu kangen sama Mama kamu?" Jisoo diam, saat Taehyung bertanya kepada nya lagi.

Taehyung yang bertatap muka dengan Jisoo yang menunduk kini melanjutkan ucapannya.

"Karena Mama saya sudah pergi duluan, dan menyatu dengan Tuhan. Mama saya mengalami kecelakaan yang cukup parah saat saya berumur 10 tahun..." Taehyung memberanikan diri untuk bercerita.

Jisoo tak berani menatap mata Taehyung, walau ia mendengar tapi Jisoo hanya menunduk. Pasti perih mengalami itu semua.

"Sudah 11 tahun, saya hidup dengan Paman saya. 2 tahun belakangan ini, saya memutuskan untuk hidup sendiri dan mengurusi semua tanpa orang tua. Ayah saya, dulunya adalah pemabuk. Akibat menyetir sambil mabuk, Ayah saya yang menyetir saat itu bersama Ibu saya pun mengalami kecelakaan yang cukup parah" Jisoo tak sadar, jika ia menangis.