My Teacher Become My Boyfriend |vsoo•jenkai

thirteen 'bisa jawab?

Vote comment 💞🙏

Hai, gimana lama ya? Hehehe,
Makasih sudah nungguin buat update 💜
Jangan siders!
Happy reading 🌻
•••

Keesokan harinya, Jisoo berangkat dengan Jennie dengan mini si mobil Jisoo. Kemarin, adalah hari yang sangat membosankan untuk Jennie dan Jisoo. Soal menginap, hanya Jennie yang menginap, dan Taehyung Kai pun memang hanya mampir untuk mengajari mereka karena hari ini akan ulangan.

Di kelas Jisoo, masih dengan cat kuku jari-jari tangan nya dengan warna cream, agar warnanya setara dengan kulit. Ngomong-ngomong soal, ulangan. Jisoo sama sekali tak ada belajar, setelah kejadian kemarin. Pagi ini pun ia masih bisa bersantai santai.

"Jis! Lo inget gak, jawaban yang diajarin Mr Kai kemarin?" Tanya Jennie memberi contekan di kertas kecil yang ia buat kemarin malam.

"Gak. Mana gue pikirin, kalo gue dapet 3 aja udah syukur. Paling-paling, gue juga remedi. Rugi kan?" Jawab Jisoo yang selesai mengecat kukunya.

"Ya seenggaknya lo belajar bego. Mana udah bego, gak belajar kan makin bego. Gimana sih lo!" jawab Jennie yang membagi beberapa jawaban soal yang Kai ajarkan kemarin.

"Nih! Gue udah bagi, contekan sama lo. Awas aja sampe ketauan, gue tuh udah setia kawan sama lo! Lo juga harus setia kawan sama gue dong!" Panjang Jennie bicara lagi.

"Iyaa iyaa, bawel lo ah! Gue traktir, di restoran Korea udah. Gampang kalo sama gue" Jennie terlihat sumringah.

"Yes! Tau aja, kalo gue lagi pengen tteokbokki, sama Jajangmyeon. Gas!" Jennie kembali, ke tempat duduknya dan Jisoo juga duduk rapi saat Kai datang ke kelasnya.

"Selamat pagi, semuanya" Sapa Kai, yang masih berdiri di kelasnya.

"Selamat pagi, Pak" Kai mulai duduk.

"Jadi, sekarang masukan buku-buku kalian hari ini, dan di atas meja hanya ada pulpen dan alat tulis bukan buku catatan, contekan, kalkulator atau buku pelajaran," Semua siswa tampak bingung.

"Loh, memangnya kita ulangan pak? Kok gak kabarin dulu?" Ujar Wonwoo sang ketua kelas.

"Loh, memangnya kalian gak tahu ya? Ya sudah, siap gak siap kita tetap menjalani ulangan mendadak. Jangan banyak tanya lagi, silahkan tas kalian taruh di depan" Ujar Kai, cukup membuat semua siswa tampak terkejut, dan frustasi.

Semua dengan pasrah nya, menaruh tas mereka di depan kelas. Jika ulangan tak pernah mendadak, dan banyak tugas bukan Kai namanya.

Kai mulai membagikan, soal-soal matematika, yang berisi 20 soal pilihan ganda. "Baik, silahkan dikerjakan. Baca soal baik-baik, jangan ada coretan pada lembar jawaban dan soal. Walau soal pilihan ganda, tapi setiap jawaban harus berisi cara-cara nya. Paham?"

"Paham" Kai hanya mengangguk kecil.

"Waktu sampai pergantian jam ketiga, dimulai dari sekarang!" Ujar Kai, membuat semua membuka soal masing-masing.

Jennie terlihat sangat pusing melihat angka-angka yang begitu rumit di otaknya, sedangkan Jisoo? Ia terlihat sangat santai dibandingkan Jennie yang belajar mati-matian.

"Aduh, mampus gue. Kok gue bisa lupa sih? Ini kan soal yang gue pelajarin kemarin?? Gini dah, otak gue ke-bego-an nya udah level maksimal!" Ujar Jennie pelan sambil melihat sekelilingnya.