Chapter 5. I Will Yield

523 15 5
                                    

Candy termenung dikamarnya ditemani  Hime. Dia memikirkan tentang hubungannya dengan sang kekasih, Rafael yang terancam sejak kedatangan Putri di kehidupan mereka.

Candy takut Rafael kembali pada Putri karena dirinya tahu, jauh dilubuk hati Rafael, masih ada tempat untuk gadis itu. Tempat yang sejak dulu, tidak bisa Candy masuki.

Bukan berarti Candy mengira, Rafael tidak menyukainya. Candy tahu, Rafael sangat menyukainya, teringat bagaimana sikap Rafael dulu saat mereka masih kuliah. Tapi untuk cinta, Candy masih meragukannya. Apalagi ditambah kemunculan Putri, makin bokbrok aja hubungannya dengan Rafael.

Candy tersenyum kecut. Dari dulu, dia memang tidak begitu suka dengan orang yang namanya Putri, ketika dulu Candy tahu, bahwa Putri yang hanya anak tukang pos, dapat menarik perhatian Rafael, bahkan Morgan sekaligus.

Lalu akhir-akhir ini, Candy mendengar fakta, bahwa Bisma pernah mendekati gadis itu juga, lantas selanjutnya siapa lagi. Ilham? Dicky? Atau memang semua anggota SMASH menyukai gadis itu. Kenapa sepertinya Putri ngaruh banget ke anak-anak SMASH.

Apa yang dulu Putri lakukan pada mereka, hingga membuat semua anggota SMASH takluk padanya. Candy hanya tidak tahu, bahwa anak-anak SMASH lah yang dulu mencari masalah dengan Putri, yakni menjadikannya bahan taruhan.

"Kenapa gak minta bantuan tante Reva aja, Cand?" usul Hime memberi saran. "Bukannya tante Reva udah nyetujuin hubungan loe ama Rafael?"

"Iya juga yah. Setahu gue, tante Reva kan benci banget apa Putri." gumam Candy tersenyum kemenangan.

Hime hanya diam.

Candy beranjak menarik tangan sahabatnya yang telah memberi ide cemerlang itu, mengajak untuk pergi berkunjung ke rumah calon mertuanya.

"Ayo! Loe temenin gue ke rumah Rafael. Ketemu tante Reva!"

"Oke!"

Keduanya pun berjalan menuju mobil Candy. Di perjalanan tanpa sengaja Hime melihat Rafael tengah berlari mengejar seorang gadis.

"Eh, itu bukannya Rafael yah?" seru Hime menunjuk ke arah pemuda yang tadi di lihatnya.

Candy menajamkan penglihatanya, "Iya. Itu Rafael. Tapi sama siapa?" tanyanya membenarkan perkataan Hime.

"Hmm itu ... itu Putri!" pekik Hime terkejut bukan main.

Mendengar itu Candy pun langsung meminggirkan mobilnya, parkir. Tanpa ba bi bu lagi keluar menghampiri Rafael. Untuk apa kekasihnya itu, berduaan dengan Putri di pinggiran jalanan seperti ini.

"Eh, Cand! tunggu gue ..."

Hime melepaskan sabuk pengamannya, ikut berlari keluar menyusul sahabatnya.

Betapa terkejutnya Candy ketika melihat Rafael mencium dahi dan memeluk Putri erat.

"Rafael!" panggil Candy membentak pemuda itu yang langsung menjauh dari Putri.

"Candy ..."

Rafael terkejut dengan kehadiran Candy, sang kekasih yang memergoki dirinya dengan sang mantan. 😂😂

Tanpa menunggu penjelasaan Rafael, Candy langsung berbalik lari meninggalkan kekasihnya itu.

"Candy ... tunggu!"

Rafael berteriak mengejar Candy yang menangis karena ulahnya. Putri hanya bisa diam melihat kejadian itu, lalu berjalan pelan menyusul mereka berdua.

Rafael berhasil mengejar Candy, memegang bahunya erat. Tapi gadis itu memberontak marah.

"Mau apa, Hah?"

"Maaf! Aku ..."

Rafael bingung harus menjelaskan apa. Di depannya Candy tersenyum sinis.

Cenat Cenut SMASH (CCC 4)Where stories live. Discover now