One

17.9K 1.2K 155
                                    

.

[REMAKE]

Disclaimer:

Taeten - Secret by Kimmyykei

.

Kring! Kring!

Suara alarm yang terus berdering sama sekali tidak berhasil membangunkan seonggok tubuh yang masih bergelut di dalam selimut tebal berwarna biru laut itu. Pemilik tubuh tersebut malah semakin menggulung tubuhnya di dalam selimut. Enggan bangkit dari empuknya tempat tidur dan hangatnya selimut.

Tiga puluh menit kemudian, alarm kembali berbunyi dan kali ini barulah deringan alarm berhasil membangunkan sosok tersebut.

"Oh Tuhan! Aku terlambat! Argh sial!"

"Aw! Bokongku sakit sekali!"

Baru saja ia menurunkan sebelah kakinya ke lantai, rasa sakit di bokongnya langsung mendera seluruh tubuhnya. Dengan gerakan cepat, Donghyuck bangkit dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi.

Sempat mengaduh kesakitan namun ia tak mempedulikan hal tersebut. Ia tak memiliki banyak waktu. Jam sudah menunjukkan pukul 07.50, menandakan bahwa kegiatan belajar di sekolah akan dimulai sepuluh menit lagi.

Lima menit kemudian Donghyuck keluar dari kamar mandi dan segera ia mengenakan seragam sekolahnya. Dengan waktu yang cukup singkat, Donghyuck telah selesai bersiap-siap. Ia mengambil tas dan memasang sepatunya asal. Kemudian keluar dari apartemen dan berlari secepat mungkin.

"Shit! Shit! Shit! Gara-gara dia aku jadi terlambat seperti ini! Awas saja, akan aku balas perbuatanmu brengsek!" gerutu Donghyuck di sela-sela acara berlarinya.

Dengan wajah yang bersungut-sungut, Donghyuck terus berlari secepat mungkin menuju sekolahnya. Ia terus mengumpat kesal karena dirinya yang bisa-bisanya terlambat di hari yang penting seperti ini.

Ya, hari ini ia akan mengadakan ulangan harian, yang menakutkan adalah guru mata pelajaran tersebut adalah guru yang terkenal dengan kekillerannya. Sungguh, Donghyuck tidak mau jika dirinya sampai dihukum karena terlambat masuk kelas.

"Se-selamat pagi," ucap Donghyuck dengan suaranya yang mencicit.

Hal pertama yang ia lihat setelah membuka pintu kelas adalah sosok Park songsaenim yang sudah berdiri tidak jauh dari pintu, dengan kedua tangannya yang bersedekap di dadanya dan matanya yang menatap tajam ke arah Donghyuck.

Kau dalam bahaya. Itulah yang pertama kali melintas dibenak Donghyuck.

"Lee Donghyuck. Kau punya jam 'kan? Kau tahu sekarang sudah pukul berapa?"

Park songsaenim berjalan mendekati Donghyuck dengan tangannya yang masih bersedekap di dada.

"Ya-ya songsaenim. Sekarang sudah pukul delapan lebih sepuluh menit."

"Baiklah, sekarang duduk di bangkumu dan kerjakan soal ulanganmu."

Donghyuck bernafas lega. Ia pikir ia akan diberikan hukuman pagi ini, ternyata tidak. Ia sangat berterima kasih karena ia selamat dari hukuman.

"Iya, terima kasih songsaenim."

Donghyuck berjalan dengan semangat ke tempat bangkunya berada. Namun, belum sempat ia mendudukkan tubuhnya, suara Park songsaenim kembali menginterupsinya.

"Donghyuck, setelah jam pelajaran ini selasai, kau tetap harus menjalankan hukumanmu membersihkan toilet. Jangan berpikir jika saya akan membebaskan kamu dari hukuman."

Secret || NohyuckWhere stories live. Discover now