Queensha Jovanka

❄️37❄️

"Maaf kami terlambat"

"Tidak apa-apa kami belum memulainya" Jawab Raja Feodore.

Arion segera mendekati Kyra dan membawanya ke dekat tempat duduk miliknya.

"Bagaimana dengan keadaan mu Pangeran Aiden?" Tanya Ratu Feodore mewakili pertanyaan seluruh orang ditempat itu.

"Saya sudah lebih baik, terimakasih banyak sudah merawat ku" Jawab Aiden sopan.

"Tanpa basa-basi saya akan langsung memulai tujuan kita berada disini" Ucap Raja Fabastiano yang merupakan raja dari Kerajaan Feodore.

"Maaf memotong, bagaimana dengan perwakilan dari Academy Fredella?" Tanya Raja Rezvan.

"Mr. Gavin dan Mrs. Rosalie tidak bisa hadir karena tengah mengurus Academy dan para muridnya" Jawab Ratu Safira.

"Oleh karena itu, yang mewakili nya ialah Mr. Devan, dan tentu saja anak-anak mereka, Arion dan Kyra" Sambung Raja Fabastiano.

"Kita mulai dari kerajaan Demetrios, bagaimana dengan kerajaan kalian?"

"Kondisi kota hancur, kerajaan runtuh di bagian depan. Para Sheith sangat sulit untuk dikalahkan karena regenerasi nya yang sangat cepat dan mampu membelah diri menjadi banyak, dan yang paling penting, banyak para pasukan kami gugur dalam pertarungan dan salah satu rakyat kami telah diculik"

"Bagaimana dengan kerajaan Federline?"

"Sama seperti Kerajaan Feodore, pasukan Sheith meregenerasi dirinya dengan sangat cepat, perlu waktu yang lebih lama untuk mengalahkan mereka. Sebagai gantinya kami kehilangan hampir sepertiga dari pasukan kami yang sudah berjuang untuk mempertahankan kerajaan, dan lagi salah satu warga kami pun telah diculik"

Raja Fabastiano menghembuskan nafas kasar. "Yang terakhir bagaimana dengan Academy dan kota Narendra?"

"Menurut Mr. Gavin, gedung Academy tidak terlalu banyak mengalami kerusakan, karena seluruh murid berhasil mengalahkan para Sheith. Sama seperti Academy, kota Narendra tidak mengalami banyak kerusakan karena berkat para pasukan dari ketiga kerajaan" Balas Mr. Devan.

"Saya bangga atas kerjasama para murid-murid dari Academy, mereka akan tumbuh menjadi penerus yang luar biasa" Ujar Raja Pradipa yang diberi anggukan oleh yang lain.

"Tapi, ada satu hal lagi menurut kedua orangtuaku" Timpal Arion yang membuat semua orang menoleh kearahnya.

"Academy kehilangan satu murid, dan kota Narendra pun sama, mereka menculiknya"

"Siapa yang mereka culik?" Tanya Kenzie.

"Seorang gadis" Jawab mereka bersamaan.

"Saya simpulkan, para Sheith sudah berevolusi menjadi lebih kuat, dan mereka menculik para gadis ditempat mereka menyerang" Ujar Raja Fabastiano.

"Ketika Sheith menyerang kami pun, Kyra hampir dibawa" Ucap Ezra.

"Apa motif mereka menculik para gadis?" Tanya Ratu Safira yang membuat mereka menggeleng tidak tahu.

"Apa ada hubungannya dengan kekuatan Sheith yang semakin kuat?" Tanya Adele yang sedari tadi menyimak.

"Mungkin saja, dan menurut saya ada pengkhianat yang membantu penyerangan" Balas Raja Fabastiano.

"Apa yang membuat anda berpikir seperti itu?" Tanya Raja dari Federline.

"Tidak mudah menembus pertahanan wilayah kita, apalagi untuk Academy. Tapi, pasti ada seseorang yang memberi tahu tentang celah untuk menembus pertahanan wilayah tersebut"

"Tentang celah itu, tidak semua orang yang mengetahuinya, mungkin saja pengkhianat nya bukan dari kalangan orang biasa" Timpal Raja Pradipa.

"Semua masuk akal untuk sekarang. Berhati-hatilah dan tetap waspada jika ada yang mencurigakan segera laporkan pada salah satu diantara kami"