Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
****
'Just leave a message at the door! Cause. 404 room, life is not found!'
***
At. Hotel Cecil, Downtown, Los Angeles.
Hidup sebatang kara di negeri orang, tentunya bukanlah hal yang mudah bagi seorang Jung Jae Hyun. Dengan usianya yang masih muda, bekerja sebagai seorang petugas hotel bukanlah hal yang sulit untuk dilakukannya. Tepatnya dia bekerja di sebuah hotel yang berpusat di tengah kota Los Angeles. Yaitu, Hotel Cecil yang terletak di Downtown, Los Angeles. Asalkan perutnya dapat merasakan kenyang, itu sudah cukup baginya.
Mungkin Hotel Cecil sudah cukup terkenal dengan sejarah kelamnya. Terkenal karena banyaknya pembunuhan, bunuh diri, dan kematian yang tidak pernah dapat di temukan asal-muasalnya. Mungkin puncaknya terjadi pada Februari 2013 silam. Saat seorang mahasiswi asal Kanada bernama Elisa Lam, yang ditemukan tewas di dalam tangki air hotel tersebut. Yang sebelumnya Elisa Lam dinyatakan menghilang secara misterius selama 19 hari. Banyaknya kasus kematian itu seakan menyiratkan kalau Hotel Cecil memang tempat yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat bunuh diri dan sejenisnya.
Hotel dengan 600 kamar dan 14 lantai itu sudah banyak memiliki catatan kasus kematian misterius sejak di bangunnya hotel tersebut pada tahun 1927. Sejak saat itu, kasus kematian Elisa Lam seolah kembali membuka catatan kelam Hotel Cecil saat itu.
"Hey, Jae. Kau ini ngelamun di tengah malam begini."
Sahutan rekan kerjanya Kim Do Young yang entah sejak kapan sudah berada di sampingnya itu cukup mengalihkan atensi Jaehyun untuk beberapa saat, sebelum dia kembali mengalihkan pandangan ke arah hutan beton di hadapannya. Sekarang dia sedang berada rooftop gedung, menikmati hembusan angin malam.
"Ini waktu istirahatku. Kau, kenapa tidak berjaga di bawah?" Katanya, lalu menatap Doyoung sambil menyandarkan punggungnya pada balkon.
"Lucas mengambil alih tugasku, dan menyuruhku untuk menemuimu."
"Lho, kenapa demikian?"
"Dia takut kalau kamu tiba-tiba loncat dari atas sini."
Jaehyun terkekeh mendengar hal itu. Apa-apaan sekali pemuda itu berkata hal mengerikan seperti itu. Doyoung adalah karib Jaehyun sejak di Korea, dan karena bantuan Doyoung lah Jaehyun sampai bisa bekerja di tempat mistis ini.
"Jae, ingin mendengar cerita tentang hotel ini?" Tawar Doyoung sambil menatap Jaehyun lekat. Jaehyun hanya mengedikkan bahunya. Lantas menjawab,
