twenty third

677 25 0
                                    

Grrrr.....grrrr....

Iphone gue pun berbunyi dan rupanya calum yang telfon gue . ya gue anggat deh .

" Halo calum sayang ! " Kata gue dengan menekan kan kata sayang . luke pun langsung berhenti memainkan gitar .

" Bell . gue , cheryl , max , ember . kerumah lo ya ." kata calum di telfon .

" Iyeee , kalo lo da di depan rumah gue telfon yah." kata gue sambil melihat luke yang sepertinya cemburu gara - gara tadi gue bilang sayang ke calum .

" Bel , lo kok bilang calum sayang sih ." kata luke yang lagi menyilangkan tanganya di depan dadanya .

" emng kenapa ? " Kata gue sambil nahan tawa .

" Gue cemburu ." kata luke sambil menatap kebawah .

" Ohh ya ." kata gue sambil menatap luke yang masih menunduk .

Dia pun langsung bangkit dari duduknya dan langsung keluar dari kamar gue . dan gue langsung lari mengejar luke .

" Luke sayang , lo kenapa . gue minta maaf ya . gue cuma bercanda . " Kata gue dengan lembut dan luke pun berhenti.

" Gue gak percaya ." kata luke yang sekarang sudah menghadap ke arah gue .

Gue pun langsung berjalan kehadapan luke . sekarang gue dan luke sudah saling bertatapan . gue pun memegang wajah luke dengan kedua tangan gue.

" Sayang , gue serius cuma bercanda . denger ya gue cuma sayang sama lo ." kata gue dengan serius sambil menatap tepat di manik matanya .

" Iya sayang , gue juga cuma sayang sama lo ." kata luke sambil memegang tangan gue yang masih memegang wajah luke .

" Lo kalo lagi cemburu lucu ya ." kata gue sambil menurunkan tangan gue dari wajah tampannya luke . dan luke langsung memegang kedua tangan gue .

" Iya dong , tambah ganteng kan ." kata luke dengan pedenya . jujur sih emng tambah ganteng .

" Iya ." kata gue sambil tersenyum .

Luke pun langsung menarik gue kedalam pelukannya yang hangat itu dan gue membalas pelukannya .

Grrrr... grrrrr.....

Telfon gue berbunyi gue udah yakin pasti calum . gue pun mau melepaskan pelukan luke tapi luke langsung memeluk gue erat .

" jangan angkat bel , gue tau pasti itu calum kan ." kata luke yang masih memeluke gue .

" Kenapa gue gak boleh angkat ?" kata gue yang juga memeluk luke .

" Gue gak mau lo bilang sayang lagi ke dia ." kata luke sambil merenggangkan pelukannya dan luke menatap gue dengan sangat - sangat dalam .

" gue kan cuma bercanda luke ." kata gue juga masih menatap mata luke yang sangat indah itu .

" walau pun bercanda ta-- " kata luke terputus karna gue mengecup bibirnya. yang membuat dia kaget.

Dan gue berhenti mengecup bibirnya . dan gue bilang " sayang , calum mau main kesini gue bukak dulu ya pintunya . "

" Harus gitu calum kesini ?" kata luke seperti anak kecil .

" Udah lah , ayok ." kata gue ke luke sambil menarik tanganya menuruni tangga .

--------

Luke's pov

" Main TOD yok!" Kata ember yang membuat gue dan yang lain bangun dari lamunan masing - masing .

" Yok , bosen gue . dari tadi acara tv gak ada yang bagus ." kata calum yang mengganti chenel tv abel .

" Tar ya , gue mau minum dulu ." Kata abella sambil bangkit dari sofanya .

" Gue ikut bel ." kata gue yang juga berdiri .

" Ehhh lo berdua ya kayak perangko aja nempel terus ." kata max yang sambil melihat kearah tv .

" Skaha dong ." kata gue sambil memeletkan lidah gue ke max .

" Lo sendiri sama ember juga gak bisa pisah tu sama aja kayak gue sama luke ." kata abel kepada max .

" iye deh kan gue tadi cuma bercanda doang bel ." kata max sambil tertawa .

Akhirnya gue dan abel sekarang ada di dapur abel . dan abel mengambil minuman kaleng dan memberikan satu ke gue .

" Bel , lo tau gak kalau sebenernya calum itu sukak sama cheryl ." kata gue ke abel .

" Oh yah ." kata abel tak percaya.

" Iya dia pernah curhat ke gue , dia mau nembak tapi katanya di takut cheryl gak bakal nerima ." kata gue menjelaskan.

" Tembak aja kali , gue bilang sih si cheryl itu juga sukak sama calum . walau pun dia gak bilang ke gue . Dia kalau lagi natap calum beda sama yang lain ." kata abel yang langsung meneguk minumanya .

" kalau di tengok - tengok sih cocok juga ya orang itu pacaran ." kata gue sambil membayangkan orang itu pacaran .

" Iyah lo bener ." kata abel sambil tertawa .

--------

" Truth or dare ." kata abel ke calum .

" Truth ." kata calum .

" Lo jujur ya sama kita semua lo sukak kan sama cheryl ." kata abel yang membuat calum kaget .

" Menurut lo ." kata calum yang tampaknya agak panik .

" Udah jujur aja ."kata abel dengan geram .

" Iya ." kata calum sambil menatap cheryl .

" Ehhhmmm." kata gue sambil berdehem ke cheryl yang pipinya udah merah .

" Cieee cieeee." kata ember dan max bersamaan .

" Cieeee yang serentak ." kata calum dengan menengok max dan ember .

" gue kan sama max pasangan paling so sweet." kata ember dengan percaya diri . dan gue melihat max langsung memeluk pacarnya itu .

" Truth or dare." kata gue ke cheryl .

" Dare ." Kata cheryl dengan cepat .

" Oke cheryl gue mau lo cium pipi calum sekarang ." kata gue sambil menunjuk ke arah calum.

" Ihhh , jangan dong yang lain aja deh ." kata cheryl sambil mengambek .

" Gak ada cepat cium pipinya ." kata gue ke cheryl dan akhirnya cheryl berdiri dan sekarang cheryl lagi duduk di sebelah calum.

dan gue lihat cheryl memandang gue dengan kesal . langsung cheryl mendekatkan bibirnya ke mukak calum .

" Calum cobak lo liat ke sana ." kata ember membuat calum menghadapkan mukaknya tepat ke mukak cheryl . dan bibir mereka bersentuhan.

Oke ember kerja bagus sekarang orang dua itu seperti patung . gue melihat muka calum yang kaget begitu juga muka cheryl .

Dengan cepat cheryl dan calum melepaska kecupan itu dari bibir

Mereka berdua . gue lihat calum memegang bibirnya begitu juga cheryl .

Orang itu sangat lucu . gue dan yang lainnya pun tertawa karna melihat muka mereka yang kayak orang panik .

---------
Jangan lupa voted ya guyss , yang gak mau juga gak apa apa . yang uda ngevoted cerita gue , gue cuma bisa bilang terima kasih sebanyak - banyaknya dan i love you guyss :*🙏💋

my enemy is my boyfriendМесто, где живут истории. Откройте их для себя