Luke's pov
" Luke sayang ." kata mama gue sambil mengetuk pintu kamar gue .
" Iya mah ." kata gue ke mama gue dengan lembut .
" Kamu mau kerumah calum gak ." kata mama gue .
" Iya mah aku mau keruma calum , bosen juga nih mah di rumah ." kata gue ke mama gue .
" Ya udah mandi sana ."
" iya mama yang cantik ." kata gue sambil meluk mama gue .
" Luke udah ahhh kamu bauk belom mandi . mama mau ganti baju dulu nih . "
" Iya deh mah."
------
Yah di sinilah gue , di rumah calum gue pun masuk kerumah dan gue menyalam mamanya calum .
" Luke kamu main aja sana sama calum , calum ada di kamarnya . kamu masih engat kan kamarnya." kata mama calum ke gue .
" Masih kok tante , ya udah deh tante luke keatas ya ." pamit gue ke mama calum .
Gue pun menaiki tangga rumah calum kamar calum ada di lantai 2 . dan gue langsung membuka pintu kamar calum . yah gue lihat calum lagi kayak orang galau dia mandangin foto mantanya yang selingkuh . jujur sih emang cantik pacarnya calum esttt maksud gue mantannya .
" Lo masih aja galau , udah move on dong ." kata gue ke calum yang langsung bangkit dari tidurnya dan dia berjalan menuju sofa yang ada di pinggir ranjangnya dia .
" Gue lagi usaha tauk ." kata calum yang merobek - robek foto mantanya dengan mukak datar.
" Widih , langsung lo robek tu foto."
Calum hanya tersenyum miring .
" woi , lo gak ajak tu sih max sahabat lo ." kata calum yang sedang mainin gitarnya dengan bunyi yang gak jelas .
" Max , katanya sih hari ini dia mau nembak ember ." kata gue dengan santai .
" Oh ya , kok gue baru tau ya . sih max sukak sama ember . "
" Aihhh kan waktu kita latihan band itu dia sering ceritain ember malah di pengen cepet - cepet nembak . makanya lo jangan galau muluk ."
" ya ya ya ."
" Kalau sih max sama ember jadian berarti di grup band kita yang taken cuma dia dong ."
" Wkwkwkwk ya bisa dibilang kayak gitu , luke lo gak pernah cerita ke gue lo sukak sama siapa , cerita napa ?"
Oke pertanyaan di nyaris buat gue tak bisa berkata - kata tapi dengan cepat gue ngomong .
" Gak , gue lagi gk sukak siapa - siapa ."
" Ahhh bohong lo luke ."
" Serius gue gak bohong ."
" Ya deh gue percaya ."
" Main basket yok ?"
" Ayok , siapa takut ."
Gue pun hanya tersenyum saja mendegar perkataan dia .
-------
Ya sekarang gue lagi ada di halaman belakang rumah calum , di halamnya ada lapangan basket . gue sama calum gak terlalu sukak main basket . kita main cuma buat hilangin bosen aja .
" Luke gue capek ." kata calum yang langsung duduk di lapangan basket .
" Ya gue juga ." kata gue sambil lari dan duduk di dekat calum .
" Lum , lo dari kapan bertemen sama abel ."
" Kok lo nanyain dia , jangan - jangan lo sukak lagi ."
" Aissss , gue kan cuma nanyak peak ."
" Gue bertemen sama dia dari kecil waktu gue masih satu komplek sama dia . Mamanya abella itu temennya mama gue . jadi waktu kecil kalau mama gue kerumah abel buat ngobrol gue selalu main sama dia , dan akhirnya waktu smp kelas tiga gue pindah deh . " Cerita calum dengan panjang lebar .
" Wow pantesan aja kalian deket banget . "
" Iya ."
--------
Jangan lupa voted ya guyss , yang gak mau juga gak apa apa . yang uda ngevoted cerita gue , gue cuma bisa bilang terima kasih sebanyak - banyaknya dan i love you guyss :*♡🙏💋