Eleventh

714 27 0
                                    

Luke's pov

" Luke sayang ." kata mama gue sambil mengetuk pintu kamar gue .

" Iya mah ." kata gue ke mama gue dengan lembut .

" Kamu mau kerumah calum gak ." kata mama gue .

" Iya mah aku mau keruma calum , bosen juga nih mah di rumah ." kata gue ke mama gue .

" Ya udah mandi sana ."

" iya mama yang cantik ." kata gue sambil meluk mama gue .

" Luke udah ahhh kamu bauk belom mandi . mama mau ganti baju dulu nih . "

" Iya deh mah."

------

Yah di sinilah gue , di rumah calum gue pun masuk kerumah dan gue menyalam mamanya calum .

" Luke kamu main aja sana sama calum , calum ada di kamarnya . kamu masih engat kan kamarnya." kata mama calum ke gue .

" Masih kok tante , ya udah deh tante luke keatas ya ." pamit gue ke mama calum .

Gue pun menaiki tangga rumah calum kamar calum ada di lantai 2 . dan gue langsung membuka pintu kamar calum . yah gue lihat calum lagi kayak orang galau dia mandangin foto mantanya yang selingkuh . jujur sih emang cantik pacarnya calum esttt maksud gue mantannya .

" Lo masih aja galau , udah move on dong ." kata gue ke calum yang langsung bangkit dari tidurnya dan dia berjalan menuju sofa yang ada di pinggir ranjangnya dia .

" Gue lagi usaha tauk ." kata calum yang merobek - robek foto mantanya dengan mukak datar.

" Widih , langsung lo robek tu foto."

Calum hanya tersenyum miring .

" woi , lo gak ajak tu sih max sahabat lo ." kata calum yang sedang mainin gitarnya dengan bunyi yang gak jelas .

" Max , katanya sih hari ini dia mau nembak ember ." kata gue dengan santai .

" Oh ya , kok gue baru tau ya . sih max sukak sama ember . "

" Aihhh kan waktu kita latihan band itu dia sering ceritain ember malah di pengen cepet - cepet nembak . makanya lo jangan galau muluk ."

" ya ya ya ."

" Kalau sih max sama ember jadian berarti di grup band kita yang taken cuma dia dong ."

" Wkwkwkwk ya bisa dibilang kayak gitu , luke lo gak pernah cerita ke gue lo sukak sama siapa , cerita napa ?"

Oke pertanyaan di nyaris buat gue tak bisa berkata - kata tapi dengan cepat gue ngomong .

" Gak , gue lagi gk sukak siapa - siapa ."

" Ahhh bohong lo luke ."

" Serius gue gak bohong ."

" Ya deh gue percaya ."

" Main basket yok ?"

" Ayok , siapa takut ."

Gue pun hanya tersenyum saja mendegar perkataan dia .

-------

Ya sekarang gue lagi ada di halaman belakang rumah calum , di halamnya ada lapangan basket . gue sama calum gak terlalu sukak main basket . kita main cuma buat hilangin bosen aja .

" Luke gue capek ." kata calum yang langsung duduk di lapangan basket .

" Ya gue juga ." kata gue sambil lari dan duduk di dekat calum .

" Lum , lo dari kapan bertemen sama abel ."

" Kok lo nanyain dia , jangan - jangan lo sukak lagi ."

" Aissss , gue kan cuma nanyak peak ."

" Gue bertemen sama dia dari kecil waktu gue masih satu komplek sama dia . Mamanya abella itu temennya mama gue . jadi waktu kecil kalau mama gue kerumah abel buat ngobrol gue selalu main sama dia , dan akhirnya waktu smp kelas tiga gue pindah deh . " Cerita calum dengan panjang lebar .

" Wow pantesan aja kalian deket banget . "

" Iya ."

--------
Jangan lupa voted ya guyss , yang gak mau juga gak apa apa . yang uda ngevoted cerita gue , gue cuma bisa bilang terima kasih sebanyak - banyaknya dan i love you guyss :*🙏💋

my enemy is my boyfriendWhere stories live. Discover now