Seventeent

614 28 0
                                    

Gr..... gr......, bunyi iphone gue yang menandakan ada yang menelepon, rupanya yang menelepon adalah luke . gue pun langsung menggangkat .

" Halo ?" kata luke .

" Halo juga luke , lo ngapain nelepon pagi - pagi ." kata gue sambil mengambil tas sekolah gue .

" Gue cuma mau bilang hari ini lo berangkat dan pulang sama gue ya ?" kata luke .

" Iya deh , lo da di mana ?" kata gue sambil menuruni tangga rumah gue .

" Bentar lagi gue mau nyampek rumah lo ." kata luke yang membuat gue langsung duduk dan meminum susu dengan cepat .

" Ohhh , ya deh ." kata gue sambil menyalam mama gue .

" Bel , gue da sampek ." kata luke dan gue pun langsung keluar rumah .

" Iya gue lagi otw ke mobil lo nih." kata gue sambil memutuskan panggilan dari luke.

" Kok lo gak bilang dari awal sih, kalo lo bakalan jemput gue." kata gue dengan kesal .

" Sorry abel , gue kemarin lupa bilang ." kata luke sambil tersenyum yang menimbulkan lesung pipi . gue pun tersenyum balik ke dia .

" Ya gak papa ." kata gue .

-------

Gue dan luke pun sekarang lagi berada di kelas, gue lagi baca buku ipa soalnya ada ulangan . kalo luke juga sama lagi baca buku ipa.

Beberapa jam kemudian bel berbunyi buk tia pun langsung duduk di meja guru gue dan luke pun langsung menarok buku kami di tas .

" Anak - anak hari ini kita ulangan ." kata buk tia .

" Iya bukkk." kata semua murid di kelas .

" Oke keluarkan kertas selembar ." kata buk tia sambil menulis di papan tulis .

Gue pun langsung mengeluarkan kertas selembar dan langsung menyatat soal di papan tulis .

Soalnya gak terlalu susah , ya gak susah lah kan gue belajar. dengan cepat gue mengerjakan soal ipa karna ipa adalah pelajaran favorit gue .

" Bel , lo da siap ?" kata luke yang ke lihatannya sudah selesai dengan soal ipanya .

" Udah , kumpul yok ." ajak gue ke luke .

" Ayok ." kata luke sambil berdiri dari kursinya .

Dan gue hanya menjawab dengan anggukan , lalu berdiri dari kursi gue .

-------

Bel istirahat pun berbunyi

Gue ke kantin bareng luke. cheryl , ember , calum , dan max belom ke kantin karna mereka belom siap ulangan ipa .

Gue dan luke sekarang ada di bangku kantin . gue lagi makan bakso sedangkan luke lagi makan siomai . gue pun melihat luke , sumpah gue bener - bener sukak sama lo . gue sukak rambut lo yang berwarna blonde dan rambut yang berantakan makin buat lo kece , senyum lo , mata biru muda lo yang hangat di tatap . uhhh I fell in love with you luke .

" Hey , lo kenapa ?" kata luke yang menyadarkan gue sampai gue salting .

" Ehhh , gak papa." kata gue sambil minum es jeruk gue .

" Serius ?" kata luke yang menatap mata gue dengan bingung .

" Iya gak papa , gue ke toilet dulu ya . lo langsung aja ke kelas kalo uda selesai makan . " Kata gue dengan cepat dan langsung meninggalkan luke .

------

Luke's pov

Gue bingung sama abel , kenapa cobak dia lihatin gue . emang ada sesuatu di rambut gue jangan - jangan ada kutu lagi . ahhh gak mungkin gue kan gak punya kutu .

Akhirnya gue langsung menatap dia . dan menegur abel .

"Hey , lo kenapa ?" kata gue ke abel yang udah langsung kayak salting .

" Ehhh , gak papa." kata abel sambil meminum es jeruknya .

" Serius ?" kata gue dengan meyakinkan .

" Iya gak papa , gue ke toilet dulu ya . lo langsung aja ke kelas kalo uda selesai makan ." Kata abel yang langsung dengan cepat meninggalkan gue.

Abel - abel apa bener lo juga ngerasain apa yang gue rasa . bel honest I fell in love with you.

--------
Jangan lupa voted ya guyss , yang gak mau juga gak apa apa . yang uda ngevoted cerita gue , gue cuma bisa bilang terima kasih sebanyak - banyaknya dan i love you guyss :*🙏💋

my enemy is my boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang