Fourth

1K 42 0
                                    

Abella's pov

Oh yah gue puas banget kerjain si luke sampe dia gak ikut ulagan ipa tadi . wkwkwkwkwk kayaknya gue terlalu jahat deh . jujur gue capek banget berantem sama lo luke . gue pengen kita damai . tapi gue masih bingung kenapa kita bisa berantem ya ? oke lupan . Kenapa gue berfikiran pengen damai sama luke ya . uhhh gila gue .... , Jujur gue harus damai sama luke . karana uda lama baget gue berantem sama dia . Gue telpon si calum aja deh gue mau curhat .

" Halo ? " Kata gue ke calum di telpon .

" Hey , kenapa lo telfon gue malem gini ?" tananya calum yang gue yakin pasti raut wajahnya lagi bingung.

" Gue mau curhat ."

" Curhat aja dear , gue kan sahabat lo jadi lo boleh curhat sama gue ."

" Ckckck dear dear lagi , marah nanti pacar lo . "

" Gak lah , lo kan uda gue anggep kayak adek gue sendiri . "

" Gini lo lum , gue berfikir kayaknya gue mau damai deh sama luke , tapi gue gengsi bilangnya gue maunya luke yang mintak damai ke gue ."

" Ihhhh gengsi lagi dasar cewek . "

" He.... he... , maklum dong ."

" you serious, bakalan mau damai sama luke ? kesambet apa lo ?"

" Gak kenapa - napa ?"

" Awkward banget lo ? "

" Hmm , oh ya besok kan hari minggu kita ke starbucks yok , sekalian gue mau lanjutin ni cerita."

" Ya udah , gue bakal jemput lo jam 12.00 siang oke ?"

" Oke bos "

" Ya udah lo tidur ya udah malem ."

"Iya gue tidur ."

Akhirnya percakapan gue sama calum pun berakhir . gue pun langsung tidur .

-------

Oke gue udah siap tada!!! gue pakek rok diatas lutut berwarna hitam , sweater merah yang gue pakek dengan kemeja putih . sepatu dokmart berwarna biru agak gelap , rambut gue yang di rebang biasa . oke ini simple .

Gr... gr..... iphone gue pun bergetar menandakan bbm masuk . rupanya bbm dari calum yang menyuruh gue segera keluar karna dia udah ada di depan rumah gue. Dengan cepat gue menuruni tangga rumah .

" Sayang kamu mau pergi sama calum y ?" kata mama gue yang lagi duduk di sofa yang sedang membaca majalah .

" Iya ma abel pergi dulu ya ma ."

" Iya sayang hati - hati ya ."

" Iya ma."

------

" Hey , bel kok lo diem aja sih ?" kata calum yang pandangannya fokus ke jalan raya .

" Ha ? , Gue gak papa . "

" Ya udah kalo lo ngantuk tidur aja bel ."

" Iya lum ."

-------

Gue pun udah sampek di starbucks

Gue duduk manis sambil maiin iphone gue dan calum mesenin minumanya .

" Bel ni minuman lo." kata calum sambil memberikan minumannya ke gue .

" Ya makasih , lum."

" Sama- sama."

" oh ya menurut lo gue lebih baik , mintak damai atau terusin ni perang gue sama luke ?"

" Ya lo damai lah sama dia , lo maunya gimana? "

" Maunya damai , gue capek soalnya berantem terus , kenak hukum terus ."

" Wkwkwkwk , akhirnya abella mau juga damai . "

" Entah lah , tiba - tiba gue kayak gini . "

" Bagus deh , gue rasa semenjak lo duduk sama luke lo sama dia jadi jarang berperang ? , Apa jangan - jangan luke juga mau damai sama lo ? "

" Mungkin ?"

-------

Jangan lupa voted ya guyss , yang gak mau juga gak apa apa . yang uda ngevoted cerita gue , gue cuma bisa bilang terima kasih sebanyak - banyaknya dan i love you guyss :*🙏💋

my enemy is my boyfriendWhere stories live. Discover now