12: Partner Olimpiade

2K 82 7
                                    



XII

// Partner Olimpiade //

"HAH? LO DICULIK KEMARIN MALEM, LA?" Luna hampir menyemburkan milkshake coklatnya karena kaget saat Nara memberitahunya perihal Karla yang diculik semalam oleh Reno.

"Ssstt.. kecilin suara lo bisa nggak sih?" Karla berujar dengan setengah berbisik ke Luna. Karena teriakannya tadi, siswa-siswi yang duduk tak jauh dari mejanya menoleh ke arah mereka.

"Ini gimana ceritanya? Jelasin ke gue, sekarang! Nggak mau tau," tuntut Luna.

"Ya gitu deh.. Si Karla diculik sama Reno." Ucap Nara.

"Gimana ceritanya sih, La? Kok lo bisa ketemu sama dia lagi?" Tanya Luna.

"Lo jelasin ke Luna deh, Ra. Gue lagi males bahas masalah kemarin," ujar Karla.

"Lo masih inget Reno kan?" Tanya Nara.

"Reno kakak kelas kita itu kan?"

Nara mengangguk. "Dia orang yang udah culik Karla."

"What? Apa tujuan dia gitu?" Tanya Luna.

"Dia mau balas dendam gara-gara waktu itu udah dibuat babak belur sama Kak Davin."

"Sumpah, gila ya tuh orang. Sakit jiwa kali."

"Untung kemarin gue sama Kak Davin cepet-cepet nemuin Karla." Ujar Nara. 

"Tapi lo nggak diapa-apain kan sama dia, La?" Tanya Luna memastikan yang dibalas gelengan oleh Karla.

"Untung aja lo nggak diapa-apain sama dia." Ujar Luna.

"Btw, lo jadi ikut olimpiade, La?" Tanya Nara.

Karla menyeruput sedikit jus mangganya sebelum menjawab pertanyaan Nara. "Jadi, lah. Gue udah sempet latihan juga kemarin, tapi kayaknya partner olimpiade gue bakalan diganti."

"Lah? Bukannya lo sama Joshua ya?" Tanya Nara. Joshua adalah anak kelas XI IPA 1 yang biasanya selalu wira-wiri mengikuti olimpiade sama seperti Karla.

"Nope. Nggak jadi, katanya dia harus ikut pelatihan apa gitu di luar kota jadi terpaksa harus diganti." Jelas Karla.

"Lo belum tau siapa yang jadi partner lo nanti?" Tanya Luna.

Karla menggeleng. "Gue belum dikasih tau sih sama Bu Lita."

Setelahnya, mereka berbincang sebentar sembari menikmati makanan dan minuman masing-masing sebelum bel usai istirahat berbunyi.

***

Karla sedang bersiap mengambil sapu yang terletak di sudut kelas saat namanya dipanggil oleh seseorang. Hari ini adalah jadwal piketnya.

"La, lo disuruh ke ruang wakasek sama Bu Lita tuh," ujar Melisa, teman sekelasnya.

"Kenapa emangnya? Nagih tugas? Bukannya udah gue kumpulin semua ya?"

"Katanya sih mau bicarain masalah olimpiade. Udah, lo kesana aja."

"Gue lagi ada jadwal piket nih, gimana dong?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Protective Brother Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang