Pernikahan 9 Memulai Dari Awal

649 90 7
                                    

Memaafkan seseorang yang telah menyakiti hati kita bukan sesuatu yang mudah seperti membalikan telapak tangan. Tapi hidup dalam kebencianpun juga bukan pilihan terbaik, justru itu akan terasa serpeti duri yang kau tancapkan dalam hatimu, duri itu akan selalu mengikutimu kemanapun kau pergi, memberikan rasa sesak yang akan menghancurkanmu perlahan-lahan. Mungkin ini yang sedang dirasakan oleh seorang kim jongin, pria itu hanya memiliki dua pilihan memaafkan untuk bahagia atau membenci untuk menderita selamanya, dan jongin memilih untuk memaafkan dan memulai semua dari awal.

Pagi itu jongin dan kyungsoo saling berjanji untuk memulai semuanya dari awal mereka akan berusaha untuk memperbaiki segala sesuatu yang telah mereka hancurkan sebelumnya, menata kembali perasaaan mereka meskipun mereka sendiri tidak yakin dengan cara seperti apa yang jelas mereka ingin berusaha.

Setelah acara maaf memaafkan itu selesai kyungsoo duduk di meja makan menunggu suaminya itu turun untuk sarapan bersama. Hari ini suasana hati nya sedang sangat baik, semenjak kejadian pagi tadi di kamar dia tak berhenti terseyum... ahh dia seperti gadis remaja yang baru kasmaran. Pemandangan itu tak luput menjadi perhatian para maid yang sedang bekerja, mereka ikut bahagia melihat nyonya mudanya ini bahagia, bagaimana tidak hampir setiap hari mereka melihat kyungsoo selalu terdiam di meja makan dengan wajah sendunya menunggu jongin turun, dan tidak pernah ada wajah kebahagiaan yang muncul di raut muka kyungsoo semenjak kyungsoo menjadi nyonya muda dirumah itu.

Jongin turun dengan setelan kantornya,tampan sudah pasti, tuan muda ini juga tak hentinya mengumbar seyuman. Melihat istrinya yang sedang melamun sambil seyum-seyum sendiri, terlintas ide jahil dikepalanya, mencuri satu kecupan manis dipipi sang istri mungkin bisa membuat paginya lebih indah. Chup...kecupan itu akhirnya mendarat dengan sempurna di pipi lembut kyungsoo

'yaaaa..... kau mengagetkanku" kyungsoo pura-pura kesal dengan mengerucutkan bibirnya dalam hatinya tentu saja dia bahagia sudah sejak lama saat terakhir kali dia merasakan kecupan manis jongin. Jongin yang melihat tingkah sok kesal kyungsoo itu hanya terkekeh, baginya kyungsoo masih sama seperti dulu, tetap manis dan imut sama seperti saat mereka masih remaja.

"Apa yang kau siapkan untuk sarapanku sayang," jongin duduk dan siap menerima pelayanan dari istri cantiknya itu , tapi belum sepat kyungsoo menjawab dia sudah menyaut lagi dengan mata berbinar "waaahh daebak, ayam goreng kesukaan ku, kau perlu membawakan aku bekal ini, aku juga akan memakan ini untuk makan siangku' dia mengelus sayang rambut istrinya.

"chaa,, makanlah yang banyak, isi energimu sebelum bekerja" kyungsoo bersemangat melayani suaminya itu

"ahh tapi aku sepertinya butuh asupan energy yang lain makanan ini tidak akan cukup untuk mengisi energy ku, mungkin ciuman tidak buruk" jongin menyeringai sambil menunjuk bibir sexynya itu

"yaaaaa... kau ini baru beberapa jam kita berbaikan denganku dan kau sudah sangat mesum" kyungsoo merona malu bagaimana tidak jongin ini menggodanya didepan para maid yang sedang sibuk bekerja. Tentu saja itu membuat kyungsoo sangat malu.

Setelah sarapan kyungsoo mengantarkan jongin sampai didepan rumah untuk berangkat bekerja, tapi anehnya jongin tak kunjung masuk ke dalam mobil, sepertinya pria itu sedang mengingat-ngingat sesuatu yang kurang atau mungkin tertinggal.

"ada apa jongin apa ada sesuatu yang tertinggal?" kyungsoo bertanya dengan nada khawatir karena suaminya ini tak kunjung masuk kedalam mobil meski sopir sudah membukakan pintu untuk jongin

"ahh ya ada" jawab jongin dengan santai sambil memasang pose berfikir

"apa? Akan ku ambilkan kau tunggu saja didalam mobil, cukup katakan padaku dimana tempatnya?'

"tidak perlu sayang, yang tertinggal ada disini" jongin menarik tangan kyungsoo agar kyungsoo merapatkan tubuhnya, dan detik berikutnya bibir tebal jongin sudah menempel pada bibir manis kyungsoo, mengecup dan melumatnya dengan sangat lembut dan basah. Kyungsoo merasa dunianya serasa terbang ke langit, kakinya seperti tidak menapak ke tanah (ahh lebay deh kyungsoo wkkwkwkw atau author yg kelewat halu ngebayanginya)

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 06, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Kaisoo Where stories live. Discover now