Chapter23

9.7K 338 14
                                    

Vote;)

Sejak tadi seluruh sahabat nya melontarkan banyak pertanyaan tentang kejadian tadi pagi

"Ra lo tau dari mana murid tadi suka main sama om om"tanya caca kepo

Belum sempat rara menjawab pertanyaan darivcaca bel masuk telah berbunyi

Kring...

"Selamat pagi"

"Pagi buuu"jawab murid sekelas serempak

"Hari ini buka halaman 132........."dan mengalir lah penjelasan materi pelajaran

2 menit yang lalu bel istirahat telah berbunyi seluruh siswa maupun siswi berlamburan keluar menuju kantin

Rara dan ketiga teman nya sedang duduk di meja kantin dengan santai

"Ra kita gabung ya"ucap steven

"Hmm"

"Oi kata nya sih silla udah balik ya dari amrik"ucap radit ketua biang gosip

"Hooh,hari ini kan dia udah masuk sekolah"ucap steven,mereka berdua sungguh cocok sama-sama suka menggosip

"Silla siapa"tanya kiki

"Murid Sma sini,tapi bulan lalu dia pertukaran pelajar di amerika"jelas steven kiki mengangguk

(Apa sih namanya pertukaran pelajar bener kan, author nggk tau😂😂)

Tiba tiba dari arah depan kantin seluruh murid mulai berteriak heboh

Bt duduk nya gini

Rara kiki disa caca
          meja
Rey even gerald  radit mike

Gitu noh, mike sendiri

"Oi ada apaan sih"panggil mike kepada kedua siswa yang kebetulan lewat di depan mereka

"Tuh ada sih silla baru balik dari amrik"

"Owh, thanks"ucap mike kedua siswa itu hanya menganggukan kepala nya

Mereka bersembilan memesan makanan dan memakan nya dengan nikmat

Brak

Tiba-tiba seseorang mengebrak meja mereka.

"Eh lo ngapain duduk sama pacar gue"ucap silla sambil menunjuk rara

"Dia pacar lo rey?"tanya rara dengan polos nya

"Bukan lah,nggak sudi gue pacaran sama nih orang"ucap rey

"Lo dengar sendiri kan dia bukan pacar lo"ucap rara dingin

"Dasar lo bitch"silla mengangkat sebelah tangan nya untuk menampar wajah rara, sebelum tamparan itu mandarat di wajah nya dengan cepat rara menahan

"Lo nggak ngaca,lo sendiri yang bitch!,gue pikir lo orang kaya ehh ternyata lo sendiri yang pake baju kurang bahan"ucap disa

"Lo gak usah ikut campur,lo semua itu nggak cocok sama Reycs,kalian itu anak orang miskin"ucap lisa

"Udah?"ucap rara datar

Plak

Tamparan silla mendarat di pipi kanan rara

"Cuma segitu?"tanya rara dengan datar

Silla mengeluarkan pisau dari balik rok yang ia kenakan

Rara tersenyum miring "kenapa lo semua takut"ucap silla sambil mencondong kan pisau ke arah rara,seluruh murid yang berada di kantin mulai hebo,tidak dengan Raracs

"Sil lo udah keterlaluan turunin nggak pisau itu"ucap rey datar

"Nggak akan"

"Lo kira gue takut hanya dengan pisau?,gue udah biasa kali ngadepin yang kek gituan"ucap rara

Silla melempar kan pisau ke arah rara,dengan sigap rara menghindar

"Ngelempar kek gituan aja nggak bisa"

Rara berjalan maju ke arah silla dengan sorot tajam,silla mundur secarah perlahan keringat mulai bercucuran dari pelipis nya

"Jangan pernah cari masalah sama gue!!  kalo hidup lo nggak mau mati secara sia sia!"bisik rara tepat di telinga silla

Silla mengambil mangkok bakso siswa yang hanya tersisah kuah nya

Byurr

Rara menatap silla dengan tatapan murka,mata rara mulai memerah menahan amarah

Bugh

Rara menendang silla sampai kepala nya membentur sisi meja,seluruh siswa berteriak histeris

"ADA APA INI!!"teriak kepsek yang bary masuk kantin karena mendengar keributan

"Ini nih pa,anak culun ini dorong silla sampe kepala nya kebentur meje"ucap lisa manja

Kepsek itu mentap rara tajam"kalian bawa silla ke rumah sakit cepat"kepsek itu menunjuk 3 siswa yang duduk di pojok "dan kamu ikut saya"kepsek itu berucap  tajam kepada rara

kepotong?
Sorry

kepotong? Sorry

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Caca

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang