chapter13

12.7K 537 7
                                    

Vote
.
.
.
.
.
.

Rey berlari ke arah rara yang sudah terkapar di lapangan,orang yang meneriaki nama Rara adalah Rey

Dengan cepat Rey langsung mengangkat tubuh Rara dan berlari ke uks,Kiki dan Disa yang ke benaran mau ke wc melihat Rara di Gendong oleh Rey langsung bergegas berlari mengikuti Rey dari Belakang

Rey membaring kan tubuh Rara ke atas Brankar dengan perlahan

"Rey gimana rara bisa pingsan"tanya Disa dan Kiki serempak

"Gue nggak tau,gue tadi abis dari toilet dan gue liat rara di hukum,dan tiba tiba pingsan"jelas Rey di angguki mereka berdua

"Owhh,makasih ya Rey udah nolongin Rara"ucap kiki di angguki Rey

KRING...KRING...
(istirahat)

Rara memegangi kepala nya yang terasa sakit,dan dia menatap sekitar ruangan yang bewarna putih

"Erghh"rara meringis merasakan kepala nya yang sedikit pusing

Mereka yang berada di ruangan itu langsung menoleh kan kepalanya ke arah Rara yang meringis

"Lo udah bangun Ra?,gimana lo bisa pingsan?,masih pusing nggak?,mau gue beliin makanan?"tanya kiki berturut turut membuat rara sedikit bingung harus menjawab yang mana

"Eh bego kalo nanya satu satu"disa menoyor pelan kepala kiki

"Ra lo mau makan apa biar gue beliin?"tanya Rey mengakhiri perdebatan antara Kiki dan Disa

"Terserah"

"Gue kekantin dulu tunggu sini"ucap rey dan melenggang pergi dari hadapan mereka bertiga

"Yang bawa gue kesini siapa?"tanya rara bingung

"Rey"ucap Kiki dan Disa serempak Rara hanya menganggukan kan kepala nya santai

"Lo nggak seneng di angkat sama cogan kayak rey?"tanya kiki

"B aja"ucap rara cuek

"WOI LO BEDUA NINGGALIN GUE SENDIRI DEKELAS,NGGAK TAU APA COWOK KELAS KITA MESUM SEMUA"teriak caca ketika memsuki uks membuat mereka bertiga menatap caca kesal

"Anak setan nggak usah teriak teriak"Disa menoyor pelan kepala Caca

Caca meringis kesakitan"Sakit bego"ucap caca menatap disa kesal

"Ra"suara Bass sontak membuat mereka berempat menoleh

"Nih makanan nya"Rey menaruh piring yang berisi nasi goreng ke atas nakas

"Makasih rey"ucap rara tersenyum tipis nyaris tak terlihat

"Iya,sama sama gue ke kelas dulu ya,kalian bertiga nggak balik ke kelas?"tanya Rey terarah kepada Kiki,Disa,caca dan mereka hanya menggelengkan kepala nya

"Nggak Rey kita mau jagain nih anak ayam"ucap kiki mendapat tatapan tajam dari Rara

"Gue duluan ya"Rara menatap punggung Rey sampai hilang di balik pintu

"Hmm,jangan di tatap terus punggung nya Rey ntar kebayang bayang loh"Ucap kiki membuat Disa dan Caca tertawa

"Gue punya mata"Rara menatap ketiga temannya datar dan yang di tatap malah senyum senyum nggak jelas

Rara berangkat dari Brankar yang tadi ia tidurin dan berjalan keluar uks

"Sempak kudanil mau kemana lo"teriak mereka bertiga melihat Rara yang keluar dari uks

"Rooftop"ucap rara singkat

"Owhh"ucap mereka bertiga dan menoleh lagi ke arah Rara yang telah menghilang

"TAI LO RA NINGGALN KITA"teriak mereka bertiga dan mengejar rara yang telah jauh

Mereka mensejajar kan langkah dengan Rara"Salah sendiri"

Rara membuka pintu Rooftop dan duduk di bangku yang telah di sediakan

"Gimana lo bisa pingsan Ra?"tanya caca bingung

"Belum serapan"ucap nya singkat di angguki oleh caca

"Kita bolos sampe pulang?"tanya disa menatap teman teman nya

"Nggak,jam terakhir kita masuk ada ulangan Pak Tomo"ucap rara masih dengan nada datar

'Masing inget pak tomo guru sejarah yang terkenal killer'

"Gue lupa"ucap Disa,Kiki dan Caca serempak

"Nanti gue nyontek ya ra"

"Ra nanti lihat jawaban lo ya

"Rara kan cantik nanti kasih tau ya jawaban nya"

Mungkim begitu lah celotehan mereka yang memohon kepada rara untuk melihat jawaban ulangan

"Hmmm"rara menjawab pertanyaan mereka dengang deheman

Gue update nih ada yang kangen btw gue seneng banget pembaca nya udah lumyan banyak tapi gue sedih yang ngevote nya dikit

'Banyak Bocot lo thor'

'Serah gue lah'

'Hmmm'

See u


FAKE NERDWhere stories live. Discover now