chapter6

13.3K 526 15
                                    

Matahari yang masuk melalui cela-cela jendela membuat tidur seorang gadis cantik terbangun

KRING..KRING..KRING..
(Anggap aja bunyi alram)

"Berisik anjing"rara segara mematikan alram nya dan memasuki kamar mandi

10 menit setelah rara melakukan aktivas mandi di segara memakai seragam nerd nya,dan turun ke bawah menaiki lift

"PAGI SEMUA"teriak rara yang baru saja keluar dari dalam lift

"Pagi nona"ucap para pelayan dengan membungkuk kan badan

"Ayo makan"ajak rara kepada para pelayannya

"Iya non"mereka langsung mengambil tempat duduk masing-masing

"Saya pamit ke sekolah ya,jaga rumah saya baik-baik,kapan-kapan saya kesini"ucap rara

"Siap non"ucap mereka serempak

Rara berjalan ke arah mobil nya dan langsung melaju dengan kecepatan dia atas rata-rata

Rara memarkirkan mobil nya ke parkirian khusus pemilik sekolah

Dia berjalan melewati koridor sekolah yang sudah ramai,ada yang menatap nya sinis tapi tidak di hiraukan

Brakk

Rara menabrak badan orang membuat dia jatuh di lantai

"Aduh"ringis rara pelan

"Maaf ya"

Suara itu-batin rara

Dia mendongakkan kepala nya ke atas

Bang gareld-rara

"Rara"ucap gareld dan langsung menolong rara berdiri dan memegang pergelangan tangan nya

"Lepasin"ucap rara datar rara meninggal kan gareld

"RA GUE TAU LO PRINCESS GUE"teriak gareld membuat rara berhenti sebentar dan langsung melanjutkan jalan nya,
Semua orang yang berada di koridor di buat bingung oleh mereka berdua

Rara memasuki kelas nya dan melihat dua curut lagi ngerjain pr.

"RARA LO UDAH PR IPA"teriak kiki dan langsung mendapat kan pelototan dari seluruh orang

"Udah"ucap rara datar dan duduk di kursi nya

"Rara cantik gue lihat ya pr nya"ucap disa dengan memohon rara langsung melemparkan buku tugas ipa

"Makasih"mereka dengan gesit manyalin jawaban di buku rara

Benar nggak sih seluruh murid yang malas akan menjadi rajin ketika mengerjakan pr di sekolah,dan yang nulis nya lambat akan menjadi cepat??

"Assalamualikum anak anak"ucap buk tina

"Waalaikumsalam buk"ucap seluruh murid

'Gimana nih gue belom pr'
'Mati gue belom'
'Kena marah pasti'

Mungkin begitu lah ucapan demi ucapan yang keluar dari murid

Sedangkan rey dia hanya memandangi wajah rara dari samping,dan rara menoleh ke arah nya dengan wajah datar dan menaikan satu alis nya sebagai pertanyaan 'apa'

"Lo cantik"ucap rey

"Makasih"

Gila kok dia nggak bulshing-batin rey

Rey masih terus memperhatikan rara dan sesekali tersenyum

"Apa sih lo"rara menoleh ke arah rey dengan tatapan tajam

Kring..kring..

Bel istirahat berbunyi seluruh murid yang berada di dalam langsung berhamburan keluar

"Ra kantin yok"ucap kiki dan disa serempak

"Hmm"rara dan kedua curut langsung berjalan ke kantin sekolah

"Kita duduk di pojok sana aja"ucap disa menunjuk tempat duduk yang berada di pojok kantin

"Mau pesan apa ra,dis?"tanya kiki

"Bakso sama jus melon"ucap disa

"Samain aja"rara menjawab dengan nada datar

"Ok"kiki langsung melenggang pergi dari sana

Disisi lain ada segerombolan anak laki-laki yang baru memasuki kantin sekolah

Gila ganteng banget
Rey love you
Mike manis banget
Suami gue
Steven senyum nya

Mungkin begitu lah celotehan para siswi yang berada di kantin sedang kan dua orang cewek hanya menetap mereka acuh

"Duduk mana nih kita udah penuh semua"ucap rey yang masih setia merangkul steven

"Gimana kalo kita duduk sama cewek itu"ucap gareld dan menunjuk ke arah rara dan disa dan langsung diangguki oleh mereka

"Kita boleh gabung?"tanya mike

"Boleh"jawab disa sedangkan rara hanya diam

"Ini nih makan--"ucap kiki yang baru datang pun terjeda melihat reyCS yang duduk di meja yang sama

Kiki menatap mereka bingung "ngapain lo semua duduk di sini?"

"Nggak ada tempat duduk lain lah beb"ucap radit dengan genit

"Bab beb bab beb emang nya gue bebek"ucap kiki dan menaruh pesanan rara dan disa

"Pesanan kita mana nih"ucap radit memandang kiki

"Emang gue pembantu pesen lah sendiri"

"Iye iye"

Rey hanya memandangi rara yang sedang makan

"Jangan di lihatin terus ntar cinta"bisik mike kepada rey

"Apa sih"

Mereka masih asik memakan makanan nya dan ada yang mengebrak meja

BRAKK

"Paan sih lo cabe ngebrak meja orang sembarangan"bentak disa

"Masalah buat lo"ucap lisa dan tertawa

Lisa berjalan ke arah rey dan bergelayut manja"Sayang kamu ngapain sih makan sama nih cupu"lisa menunjuk rara

"Eh cabe nggk usah sentuh gue"bentak rey dan melepaskan tangan lisa yang melingkar di tangan kanan nya

"Kamu kok gitu,ini semua gara-gara lo,dasar jalang"ucap lisa berjalalan ke arah rara

"Jalang teriak jalang cihh"rara mentap datar ke arah lisa

Plakk

"Buat loh yang rebut rey dari gue"

Plakk

"Buat loh yang ngatain gue jalang

"Udah?"tanya rara datar dan menatap lisa tajam

"Apa lo lihat-lihat gue nggk takut"

Rara berjalan ke arah lisa berdiri

Plakk

"Buat lo yang ngebrak meja orang sembarangan

Plakk

"Buat lo yang bilang gue ngerebut dia dari lo"

Plakk

"But lo yang bilang gue jalang"

Plakk

"Buat lo yang nampar gue"

"Cabut gue nggak mood liat muka mereka"ucap rara pergi di ikuti oleh dua curut

Hello semua gue balik
Kangen? Nggak

See u😘

FAKE NERDWhere stories live. Discover now