Vote coment
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Dia sekarang tinggal dimana bang?"tanya rara
"Di jalan...... no 56"
"Mau ikut nggak gue mau kesana"rara langsung berlari ke luar ruangan dan menaiki mobil
Hallo
'Iya kenapa ra'
Ke jalan.... no 56
'Ok'
Tut..
Rara melajukan mobil nya dengan cepat membuat pengendara lain berteriak
Citttt
Rara segara turun dari mobil nya dan di lihat ke belakang para sahabat dan vino,yuda dan hafiz baru sampai
Brak..
"Cepet masuk"rara langsung menendang pintu utama ruangan tersebut
"Lo siapa?"tanya laki-laki berbadan besar dan bertato
Jangan lupa rara dan sahabat nya memakai topeng yang rara warna emas para sahabat nya hitam
Bck cerita
"Nggak perlu tau"ucap rara datar
"Mana bos lo"ucap disa
"Banyak bacot lo bocah"ucap laki-laki berbadan besar itu langsung menyerang rara tapi langsung di tangkis
Bugh
Bugh"Mana bos kal--"belum sempat kiki melanjut kan perkataan nya suara berat dari atas tangga terdengar
"Siapa kalian"ucap bobby turun ke bawah dan mengarah kan pistol ke arah rara
Dor
"Lo itu nggak berbakat dalam hal menembak,atau lo nggak berbakat dalam segala hal"ucap rara memandang wajah bobby sinid
Dor
Untuk yang ke dua kali nya bobby menembak dan rara langsung menghindar
"Mendingan main boneka aja lo kalo nggak bisa gunain pistol"ucap rara sinis"Lo mau gua ajarin cara menembak"
Dor
Dor"AKHH"pekik bobby yang kesakitan
Rara menembak kaki kiri dan kanan bobby,rara mencoba membunuh bobby tapi dengan perlahan
Rara berjalan maju ke arah bobby yang terkulai lemas
Sedangkan sahabat nya memukuli para bodyguard bobby
"Wajah lo tampan juga ya"ucap rara mengelus pipi bobby menggunakan pisau lipat
YOU ARE READING
FAKE NERD
Teen FictionJangan ganggu hidup gue atau pun hidup orang yang gue sayangi,kalo lo nggak mau mati-SHINTIA LARASTIA ALEXANDER