18-

16.4K 1.5K 141
                                    

-BELLA-

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-BELLA-





"Bella." Gadis berambut panjang yang dikenalkan sebagai calon istri Bambam itu membungkuk dan mengulurkan tangannya.

Lisa masih diam menatap keduanya, barulah ketika Jungkook sedikit menyenggol kakinya, Lisa buru-buru menjabat tangan Bella. "Lisa."

"Oh, ini yang namanya Lalisa? Cantik ya. Bambam pernah bercerita tentangmu padaku." Bella tersenyum.

"Ah, begitu." Lisa tersenyum kecil, senyuman yang sebetulnya agak dipaksakan. Namun, melihat keramahan dan wajah manis Bella, Lisa tahu, memang dia-lah yang cocok untuk Bambam. Bambam memilih seorang gadis yang baik. Sudah cantik, ramah pula. Lisa merasa dirinya memang sudah seharusnya tidak mengharapkan apapun dari Bambam.

"Kebetulan aku memang ingin mengantarkan undangan pernikahanku kerumahmu. Ternyata malah bertemu disini." Kata Bambam.

"Iya, untung saja. Karena sekarang aku tinggal bersama Jungkook di rumahnya."

"Uhhukkk!!!" Mata Jungkook membola mendengar kalimat Lisa. Semudah itu dia mengatakannya? Padahal Lisa sendiri yang ingin dirahasiakan soal dirinya yang tinggal di rumah Jungkook. Tapi kenapa dia begitu blak-blakan mengatakannya pada Bambam?

Bambam dan Bella tercengang sebentar, tak lama Bambam berdehem kecil. "A.... ah, begitu. Apa kalian berpacaran sekarang?" Bambam tersenyum.

"Tidak. Hanya urusan pekerjaan." Lisa kembali menyuapkan potongan daging ke mulutnya. "Tapi bisa jadi itu terjadi."

Jungkook mengernyit. Ia sangat terkejut, sekaligus bingung dengan Lisa sekarang. Kenapa tiba-tiba? Bisa jadi itu terjadi? Berpacaran? Padahal tadi saja mereka ribut di mobil.

"Hahaha!! Memang bisa saja. Semoga kalian betulan jadian, ya! Kalian sangat cocok!"

Kali ini Lisa yang hampir tersedak. Bambam, santai sekali.

"Kurasa Jungkook hyung orang yang baik."

Dada Lisa terasa sangat sakit. Rasanya seperti ditekan sedalam-dalamnya. Ukh, padahal Lisa merasa dirinya sudah bisa melupakan perasaannya. Tapi ternyata masih ada secuil perasaannya pada Bambam.

"Ekhm. Terima kasih undangannya. Lisa-ya ayo kita kembali ke kantor. Aku ada urusan mendadak." Jungkook menarik tangan Lisa.

Lisa menatap Jungkook.

"Ah, buru-buru ya? Sayang sekali padahal kami ingin bergabung dengan kalian."

"Maaf sekali, ya. Mungkin lain kali." Jungkook mengambil undangan dari tangan Bambam. "Selamat atas pernikahan kalian, ya! Kami duluan!"

"Ne! Hati-hati!!"

.

.

.

ANNOYING CEO ; liskook ✔️Where stories live. Discover now