Part 30

4.1K 190 44
                                    

Pertama tama sebelum masuk ke cerita aku pengen curhat dulu nih ke pembaca aku yang sudah setia baca cerita abal abal ini

Aku sedikit kecewa karena yang baca banyak tapi kok yang vote sedikit?tidak sesuai dengan yang baca

Sebenarnya aku sih ngga permasalahin itu karena memang aku bikin wattpad ini cuma buat salurin imajinasi di kepala aku yang sudah bertumpuk tumpuk banyak

Tapi aku pengen kalian semua yang baca mengapresiakan karya aku dan menilai karena itu penting banget bagi aku

Jadi tolong jangan lupa pencet tombol ⭐️ karena dengan itu aku bakal jadi tambah semangat nulis cerita ini

Maafin aku kalau jarang update karena kemaren aku sedang sibuk sibuk nya

Jadi gaes makasih karena udah baca cerita abal abal aku sampe sini,so hari ini sebagai permintaan maaf aku buat kalian

Sekarang aku update dan selamat membaca semuanya!!🙆🏻‍♀️✨☺️


























40 tahun kemudian~





































"Sayang!"panggil pria berperawakan tegap yang sudah memasuki umur kepala 4 itu

"Iya aku ke sana"ujar suara lembut seorang wanita yang langsung menghampiri pria yang tadi memanggilnya

Dan pria itu adalah fando

Bukan kah waktu berlalu sungguh cepat?

Pria yang baru kemaren berumur 20an sekarang sudah menjadi pria paru baya berumur 40 tahun

Fando masih sama tidak ada yang berubah dalam dirinya mungkin hanya bulu bulu di sekitar rahang nya yang mulai bertumbuh

Dia memang masih pria yang sama,tubuh yang masih sama,kekayaan yang masih sama dan malah semakin bertambah seiring berjalan nya waktu

Hanya yang berbeda dari diri nya adalah

"Ella kamu kenapa lama banget?"tanya fando yang sibuk menata rambut nya di depan kaca

Ella sang istri yang memperhatikan nya dari belakang hanya tersenyum dan menggelengkan kepala nya,ternyata sifat suami nya tidak pernah berubah padahal umur nya yang sudah memasuki kepala 4

"Mana sini dasi nya aku benerin dulu"ia langsung meraih dasi fando dan mengaitkanya dengan gesit

Fando hanya tersenyum melihat istri nya yang sibuk membuatkan dasi nya

Sebenarnya rutinitas itu sudah biasa di lakukan oleh istrinya tercinta nya dan bahkan itu sangat wajib

"Udah siap"ujar ella dan menepuk dada atletis fando walau umur nya yang sudah memasuki kepala 4 itu

Di saat ella ingin keluar dari kamar,fando pun langsung menarik tangan ella dan memeluk pinggang nya

"Fando kamu tuh apaansih?!"ella mencoba melepaskan pelukan tangan fando dari pingganya

Fando menatap intens mata ella

"Aku tambah tua ya?"tanya fando tiba tiba

Ella masih diam menatap fando dan ia pun langsung tertawa mendengar pertanyaan fando

My lovely little boyfriendWhere stories live. Discover now