My lovely little boyfriend

Part 08

Still FLASHBACK

Kring!
Kring!

Bel tanda pulang sekolah berbunyi dan semua anak anak dari kelas 1 sampai kelas 6,langsung berhamburan keluar kelas untuk menuju gerbang depan untuk keluar menuju rumah masing masing,termasuk sandra,camila,dan tinashe

"Camila,sandra aku pulang duluan yaa"ucap tinashe sambil mengendong tas nya di pundak

"Kamu udah di jemput tin?"tanya camila berdiri dari meja dan mengambil tas selempang kuda ponny nya

"Udah,supir nya udah ada di depan gerbang"jawab tinashe

"Supir nya cepat banget dateng nya,biasanya lama tin?"tanya camila lagi penasaran

"Aku suruh cepet dateng nya,kan aku mau liat adik aku..udah ya aku pulang dulu,bye camila dan sandra"ucap sandra berlari keluar kelas sambil melambaikan tangan nya kepada kedua temanya itu

"Tinashe emang punya adik,camila?"tanya sandra yang dari tadi hanya memperhatikan percakapan antara kedua temanya itu

"Punya adik perempuan nama nya tania,baru lahir..makanya tinashe seneng banget kan dia dari dulu mau punya adik"jawab camila

"Ohhh gitu,aku juga punya adik tapi dia laki laki,kalau kamu punya juga adik camila?"tanya sandra sambil memakai tas selempang nya

"Iya aku punya adik laki laki juga,nama nya shawn dia masih tk..huftt tapi dia sangat menyebalkan tau"ucap camila membayangkan kelakuan adik nya yang sangat menyebalkan menurut dia

"Hahaha,tidak boleh seperti itu lagipula dia kan juga adik mu jadi kamu harus sayang dengan dia,hmmm camila aku pulang duluan ya"ucap sandra berdiri dari meja nya

"Kamu ngga nunggu kak xander dulu san?nanti kamu di cariin loh"ucap camila mencoba memperingati sandra,tetapi sandra tetaplah sandra peringatan menurut dia hanya angin lalu bagi nya

"Aku males nungguin kak xander lama tau,dia juga kan ada kegiatan basket lagi"ucap sandra males

"Begitu..terus kamu pulang naik apa san?"tanya camila

"Jalan kaki saja lah biar sehat,lagipula rumah aku deket dari sekolah ini kok"jawab sandra atas pertanyaan camila

"Ya sudah terserah kamu saja,nanti kalau di omelin kak xander jangan nangis ya"ledek camila,tapi yang di ledek tidak merasa terledek karena setiap dia di omelin sama kakak nya dia tidak pernah menangis malahan melawan nya balik hingga kakak nya diam tidak bisa berkutik lagi

"Hmmm,kalau dia mencariku bilang saja aku sudah pulang duluan,dan kamu camila ngga pulang?"tanya sandra heran karena masih melihat camila duduk tenang di meja nya

"Jemputan ku belom dateng paling sebentar lagi"jawab camila malas

"Kasian sekali kamu ini hahaha,ya sudah aku pulang duluan ya bye camila"ucap sandra mencium pipi tembam camila kilat dan langsung berlari keluar pintu ,agar tidak terkena amukan sang pemilik pipi

"Ihhhh pipi ku sandraaa!!!"teriak camila kencang

Setelah selesai berlari keluar kelas untuk menghindari amukan temanya itu,sandra langsung berjalan biasa lagi keluar gerbang sekolah dan langsung berjalan menuju halte yang berada tepat di depan sekolahnya,hanya untuk sekedar duduk saja karena lelah berlari tadi ,tetapi saat sudah mendekati halte tersebut sandra melihat seorang anak lelaki yang tidak asing bagi nya,anak lelaki itu sedang duduk sambil memangku tas nya