My Rosie ( Rosekook )

#01 ㅡ Truth

Genre : Romance, Youth, Drama

Rate : G-17

Main cast :
‌박채영 as Rose
‌전전국 as Jungkook

Other Cast :
‌ 김지은 as Ayla

And other cast will be revealed later.

.
.
.

"Isn't it'll be good if i don't know everything? So, everything will be fine."

"Rose!" Pekik seorang gadis berambut blonde dengan bibir sexy nya itu pada Rose. Namun sayangnya Rose sepertinya tak mengindahkan panggilan gadis itu dan ia terus berjalan cepat memasuki lift.

Matanya terpejam seperti menahan amarah, ia mengepalkan tangannya dan menghembuskan nafas perlahan.
Tanpa Rose sadari ada seseorang lainnya di dalam lift yang ia naiki, seorang pria berambut coklat dengan sorot mata yang memikat. Sedari tadi pria itu hanya memandangi Rose dengan tatapan datar penuh arti dari belakang.

(Lift tiba di lantai G - Tempat Parkir)

Rose bergegas keluar, mencari kendaraan pribadinya dan segera pergi dari gedung itu.

.

.

Pria tadipun berjalan keluar dari lift dan memasuki kendaraannya.
Sesaat setelah itu, ia mendapatkan panggilan masuk

(Suara nada dering IU - 23)

Ia mengabaikan hal itu, lalu mematikan telephonenya.

.

.

.

"Nomor yang anda tuju, tidak dapat dihubungi. Cobalah beberapa saat lagi"
Wanita ini terlihat kebingungan.
"Ini gawat, dia tak pernah semarah ini padaku" ucapnya pelan sambil menggigit kuku mungilnya diatas tempat tidur.

"Bagaimana?" Seorang pria yang baru keluar dari kamar mandi bertanya, lalu ia duduk mengambil posisi disebelah wanita itu.

"Ia tak menganggat telephone ku, kau tau?" Wanita itu terlihat sangat khawatir dan pria di depannya hanya menguap, lalu ia menggenggam tangan wanita itu.

"Ayla, kau tak usah khawatir. Mungkin ia sedang ingin memberikan kejutan untukmu, bukankah lusa adalah hari jadi kalian? Karena itu ia tak mengangkat telephone mu sekarang" jelas pria itu tenang lalu seketika wajar wanita itu lebih terlihat tenang.

"Kau benar. Dia tak mungkin marah padaku"
Pria itu mengelus pelan kepala wanita bernama ayla tersebut, ia berbisik "lagi pula kau memiliki ku, tak usah khawatir" lalu ia menarik tengkuk ayla dan mencumbunya.

.

.

.

Rose mengganti bajunya dan menyalakan komputernya, berharap ia dapat mengalihkan fokusnya pada pekerjaan.
Namun itu bukanlah gaya seorang Roseanne. Ia memutuskan untuk pergi keluar rumah menggunakan celana jeans hitam, baju putih dan topi hitamnya.

Ia berjalan ke sungai han dan menikmati pemandangan langit malam. Ia bersyukur bahwa apartement nya sangat dekat dengan tempat ini.
Ia mulai Menutup matanya dan menikmati hembusan angin yang menembus kulit wajahnya sambil membentangkan tangan.

.

.

(Beberapa waktu sebelumnya. Disisi lain sungai han)

Pria itu memutar sebuah video dari handphonenya berkali-kali dan menggeretakkan giginya geram.

Ia benar-benar tak tau harus berbuat apa dan harus memberikan reaksi seperti apa. Tak pernah terfikir olehnya bahwa hal seperti ini akan ia hadapi suatu hari nanti, dan hari ini lah semuanya terkuak. Tak bisa lagi ia berpura-pura tidak tau ataupun tidak ingin mencari tau semua hal yang terjadi dibelakangnya. Sebenarnya ia selalu merasa ada yang janggal, tapi ia terlalu percaya dan terbutakan untuk mempercayai intuisinya sendiri.

Ia memutuskan untuk mematikan kembali telephone nya dan keluar dari mobil mewahnya itu. Ia melihat sekeliling dan matanya memincing menemukan sosok yang sangat ia kenal. Ia memperhatikan gadis yang berjalan  kearah sungai Han itu dalam diam, memperhatikan secara detail segala hal yang dilakukan gadis yang dulunya merupakan segalanya untuknya.

Matanya terbelalak kaget, ia bergegas mendekati gadis itu saat ia lihat sang gadis mendekati jembatan dan membentangkan tangannya sembari memejamkan mata. Hanya fikiran negatif yang terlintas di pikirannya saat ini.

"ROSE, KAU SUDAH GILA?!" Ia menarik gadis itu turun dan gadis di depannya hanya menatapnya bingung, mencerna apa yang sedang terjadi.

TBC.

Hi, jadi aku memutuskan untuk membuat cerita dalam bahasa indonesia.
Sebelumnya aku kepikiran membuat cerita dalam bahasa inggris namun karena pengetahuan aku yang belum cukup luas, aku cukup stuck di bagian pemilihan kata dan grammarnya. Mohon maaf ya.

Semoga kalian suka sama ceritanya, jangan lupa buat like and comment ya sekalian feedback nya.
Saran dari kalian sangat membantu kok, see ya in Next chapter ;)

Terimakasih!! ❤️