Episode 5. LABIL

896 49 8
                                    

Masih membahas sifat-sifat ku yang aneh. Aku sebenarnya adalah orang yang sangat pemikir. Dalam hal apapun, seperti contohnya menulis ini saja aku sudah beberapa kali menghapus dan menulis ulang.

Dalam memutuskan sesuatu aku biasanya semua tergantung waktu. Jika ada waktu untuk berpikir aku bisa memikirkan itu secara matang, namun jika itu spontan. Aku benarcbenar aulit sekali untuk berpikir dan terkadang pilihan itu sering kali salah.

Ya. Aku sangat labil. Dalam berkata-kata pun sering kali aku merasa menyesal telah mengeluarkan kata-kata itu. Walaupun kata-kata itu baru saja ku keluarkan, sering kali ada yang mengganjal.

Makanya aku selalu memikirkan apa yang akan aku lakukan di hari esok, minggu depan, bulan depan dan bahkan tahun depan. Walaupun itu juga masih jarang berhasil kulakukan semua.
Ya setidaknya untuk target tahunan.

Memang umur tidak memengaruhi kedewasaan seseorang. Itu yang orang tuaku bicarakan kepadaku. Menurut mereka, dalam beberapa situasi aku bisa dikatakan sudah mulai dewasa. Namun aku merasa sangat belum dewasa. Masih banyak sifatku yang sangat labil, belum konsisten dan banyak lagi. Aku pun belum tau untuk menjadi dewasa itu seperti apa.

Tapi aku merasa untuk menjadi dewasa itu dilihat dari cara mengatasi masalahnya. Apakah bisa deilewati dengan cara yang bijak atau malah mengindar dari masalah dan menimbulkan masalah baru. Ntah lah. Aku pun bingung.

Terima kasih untuk yang sudah sempat membaca curhatan labilku.

Dipasena, 8 Juli 2019

Menjadi Diri Sendiri?Where stories live. Discover now