Prolog

259 67 11
                                    

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Haii Semua salam kenal ya, ini cerita pertama aku jadi masih abal-abal hehe, semoga kalian suka ya, tolong vote dan komen ya kasih kritik & saran yg bangun untuk pembelajaran bersama ya Terimakasihh

Selamat Membacaa 😊😊😊🎊🎉🎂

Adeeva Az-Zahra seorang gadis biasa, banyak kekurangan, masih jauh dari Rabbnya, seorang gadis yang selalu berkata bahwa dirinya hanyalah fakir Allah Subhanallahu wa Ta'ala.    
Tapi terkadang ia merasa alim sendiri, merasa paling benar, ia hanya bisa beristighfar jika teringat dosa-dosanya.

Ya saat ini Adeeva Az-Zahra sedang menempuh pendidikan tingginya di salah satu PTN di Pulau Jawa, Zahra, ya itu nama panggilanya.
Zahra bukan orang jawa, Zahra orang sumatra, dari lahir hingga lulus SMA Zahra dibesarkan di sana, dan saat kuliah ia diterima di salah satu PTN di Jawa, ia memang sangat ingin merantau ke sana, rasa penasaran hidup di pulau yang terkenal dengan pulau paling maju seIndonesia, membuat ia ingin sekali mencoba merantau ke sana, Zahra bukan pertama kali pergi ke pulau tersebut tapi sudah beberapa kali ia ke sana, Karena sebenarnya ayahnya Zahra adalah orang jawa asli yg mengadu nasib di Sumatra dan akhirnya bertemu ibunya Zahra dan menikah lalu menetap di sana.

Kalau kata orang-orang di sekitar Zahra, Zahra lebih mirip orang jawa perawakannya, tapi kalau masalah sifat, cara bicara dan logat jelas Zahra sangat sumatra

Zahra adalah gadis yang tahan banting, karena dari SMA ia sudah tinggal jauh dari orang tuanya, karena orangtuanya di Kabupaten, dan Zahra memilih bersekolah di Kota untuk mendapatkan pendidikan yg lebih baik, Zahra  dari SMA sudah ngekos jadi untuk masalah hidup merantau sendiri sebenarnya bukan masalah besar bagi Zahra.

Kita semua makhluk Allah, begitu pula Zahra, untuk urusan agama Zahra dari kecil sebenarnya selalu di ajarkan ajaran Islam yg kuat, tapi ajaran itu di rasa hanya sebuah ajaran, tpi untuk penerapan agama Zahra merasa belum banyak menerapkannya.

Beranjak dewasa, hingga ia merantau yang jauh dari tanah bunda, banyak yang ia temui, banyak hal yang ia lakukan selama ini ternyata kurang tepat dari sisi agama dsb, ia merasa ternyata selama ini ia jauh dari Rabbnya, padahal dulu ia merasa imannya sudah cukup.

Lalu bagaimana perjalanan Zahra untuk mendekat pada Rabbnya, mendapat ridho Rabbnya, melewati masalah dan ujian, bertemu orang-orang baru, dan mungkinkah ia menemukan orang yang mencintainya dan mencintai Rabbnya di perjalanan hijrahnya ini.

Az-Zahra [HIATUS]Where stories live. Discover now