The ACE Rules | Part 2 - The Shining Star

55.8K 2.7K 226
                                    

Sebagian cerita diprivate, follow dulu sebelum membaca

Partnya panjang nih, vote dan komen yang rame ya

Happy Reading🍀
- Aira Lyn.

"Sekarang tiba saatnya pada pengumuman yang telah Anda semua tunggu-tunggu

Ops! Esta imagem não segue as nossas directrizes de conteúdo. Para continuares a publicar, por favor, remova-a ou carrega uma imagem diferente.

"Sekarang tiba saatnya pada pengumuman yang telah Anda semua tunggu-tunggu."

"Selamat Giselle Siranossian dari Prancis."

Pembawa acara yang berdiri di balik podium tersenyum, menyebutkan nama peserta yang berhasil mengalahkan 44 orang harpist dari berbagai negara dalam kompetisi itu.

Tepuk tangan para penonton di dalam teater pun terdengar. Lebih membahana dari sebelumnya sehingga awards ceremony malam itu jadi semakin meriah.

"Direktur artistik-Laurent Carter-akan mempersembahkan penghargaan utama dengan medali emas dan hadiah uang tunai senilai 6.000 dollar yang disponsori oleh keluarga Archer. Laurent Carter, silakan..," panggil pembawa acara.

Momen ini terasa tidak asing. Sangat nyata di ingatan Irene. Ia terus memperhatikan kebahagiaan yang terpancar di mata Giselle. Gadis itu berjalan ke tengah panggung, menghampiri seorang wanita yang telah berdiri di samping meja tempat kalung-kalung medali, sertifikat, dan buket bunga untuk pemenang diletakkan.

"Baiklah, selanjutnya dimohon Christopher Hill untuk mempersembahkan peraih medali emas kita, resital debut di tempat yang akan ditentukan, dan Lyon & Healy Style 23 Gold Concert Grand Harp senilai 55.000 dollar!"

Irene masih bertepuk tangan dan ikut berkaca-kaca melihat sekilas bayangan dirinya yang berdiri di situ. Seperti saat ia menerima penghargaan yang sama dengan Giselle 10 tahun lalu, berfoto bersama jajaran direksi, para juri, dan pemenang lain yang masih Irene ingat jelas seolah baru kemarin terjadi.

Irene tidak menyangka sudah 10 tahun sejak ia memenangkan kompetisi itu di Chicago. Sekarang ia kembali lagi kemari setelah menjadi bintang terkenal, duduk di kursi penonton, dan diundang sebagai eks kontestan untuk menghadiri reuni alumni.

Namun Irene tidak bisa lama-lama. Ia terpaksa meninggalkan tempat itu tepat jam 8 malam karena ia harus segera pergi ke bandara atau ia akan ketinggalan pesawat menuju New York City. Lusa Irene memiliki jadwal konser dan itu adalah resital solo terakhirnya di tahun ini sebelum kembali ke Paris untuk mempersiapkan penampilannya di acara perayaan yayasan Archer.

Irene baru saja ingin memejamkan mata begitu berada di dalam pesawat, memanfaatkan fasilitas first class yang diberikan oleh agensi untuknya agar bisa beristirahat dengan nyaman, saat manajernya berusaha memberitahu Irene sesuatu.

"Lihat, bukankah dia brand ambassador Archer yang membuat masalah kapan hari itu? Siapa namanya?"

Irene menoleh merasakan tarikan di ujung lengan jaketnya dan pandangannya langsung tertuju pada kursi di seberang mereka. "Tea Belfiore," jawab Irene.

The ACE RulesOnde as histórias ganham vida. Descobre agora