part 9

20 1 0
                                    

Btw, masi adakah yg baca cerita ini? :v, kaya nya udah gak ada...

Jangan lupan tekan pojok kiri ya...


----------------------------------

Pagi ini nada sudah di buat pusing oleh tugas bahasa indonesia yang di berikan oleh guru nya.

Belum lagi hidup nya semakin tidak tenang dengan datang nya Reno yang kata nya habis liburan, well Nada tidak peduli dengan Reno, kalian tahu mengapa Nada sangat membenci Reno?

Reno bagaskara seorang cowok badboy plus barbar yang naksir Nada sejak SMP, terkadang nada pusing sama sikap nya si Reno.

" hallo neng Nada babang Reno datang untuk memberi oleh-oleh dari Amrik " kata Reno dengan gaya kepedeannya

" berisik tau gak! " balas nada dengan jutek

" ish jangan galak-galak dong, nanti cantik nya hilang loh.." ujar Reno dengan wajah genit nya

" ren! Mending lu jangan ganggu gue dulu hari ini " nada yang sedang tidak mood langsung membentak Reno

" iya - iya besok boleh ganggu kan? " tidak lupa dengan senyum smirk nya

" terserah lo ren! " seraya memasang wajah juteknya.

Nada POV

Gua hari ini di buat bener-bener gak mood sama si curut Reno bayangin hidup gue udah tenang selama seminggu, tiba-tiba dia dateng ke kelas terus duduk di samping gua.... dan jangan lupa sikap pengganggu nya.

" sin, gue mau ke perpus aja mau ikut gak?" Ajak nada kepada sinta yang sedang tidur

" gua ngantuk banget Nad "

" yaudah kalo gitu gue sendiri aja " ujarnya dengan sedikit ngambek.

Saat sampai di perpustakaan Nada kaget karena melihat sosok yang selama ini dua hindari.
Ya, dia Erlangga.

Dengan berat hati gua tetap melangkah ke meja pojok, dan mengerjakan tugas dengan fokus.


Nada pov end

Nada tidak sadar kalau kursi kosong di sebelahnya sudah terisi, oleh seorang yang sedang di hindari nya.

" kemana aja? " ucap nya dengan wajah datar dan to the point

Nada spontan menoleh dengan kaget
" hah?" Dengan wajah cengo nya

" gue tanya lo kemana aja? " tanya erlangga dengan datar

" loh, masih peduli sama gue? , sebenernya kita ini apa sih? "
bukannya menjawab Nada malah bertanya dengan wajah jutek nya

" bukannya waktu itu gue udah bilang kalo kita ini pacaran " jawab erlangga dengan mengangkat satu alisnya

Nada menghela nafas berat, jujur ia sudah lelah dengan keanehan di hubungannya dengan erlangga

" lu gak pernah ngucapin itu dengan tulus, kalau lu emang niat cuma buat main-main jangan sama gue mending cari orang lain "

Baru saja Erlangga ingin berbicara namun
Nada seakan tidak memberi kesempatan untuk erlangga berbicara

" oh iya! satu hal lagi, kita akhiri sekarang sebelum rasa gue makin besar ".

Setelah berkata seperti itu Nada langsung berdiri dan meninggalkan Erlangga sendiri di perpustakaan.

Erlangga sendiri hanya bisa terpaku dengan ucapan Nada, iya sedang mencerna ucapan nada barusan.

"sebelum rasa gue makin besar?"

Di sisi lain seseorang berdiri di depan cermin dengan senyum smirk nya, seraya berkata
" gue datang buat ngehancurin lo "







-----------------------------------

Duh nambah pemeran baru nih..


Terimakasih untuk yang sudah membaca cerita ini.

Jangan lupa kasih kritik + saran, dan vote+comment

Kalau memang masih ada yang baca insyaallah saya bakal lanjut :v

Bekasi, 9 november 2019



























Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 09, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

stuck In Your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang