part 8

33 6 0
                                    

Jangan lupa tekan pojok kiri bawah ya..








Hadir ku ini sebenarnya kau anggap apa?
- Nada









---------------------

Sesampai Nada dan erlangga di dekat pintu ruangan nabila, erlangga menghentikan langkah nya mau tak mau nada pun ikut menghentikan langkahnya juga.

Nada menolehkan pandangannya ke lelaki yang ada di sebelah kanannya ini dengan mengangkat sebelah alisnya, seolah bertanya
kenapa berhenti?

Erlangga yang paham akan raut wajah nada pun menjawab dengan cepat
"Pokoknya nanti di depan nabila lo harus ngomong yang baik-baik di depan nabila!"

Nada menelisik raut wajah lelaki yang sedang bersamanya ini, ia merasa aneh dengan sifat erlangga saat ini ya..
Meskipun lelaki di hadapannya ini memang aneh.

Erlangga sadar akan keheranan Nada dengannya
"udah pokoknya lo harus ikutin apa kata gue!"  Dengan gusar

---------------------

Di dalam sebuah ruangan ada gadis cantik yang sedang memejamkan matanya tidak,  ia tidak sedang tidur ia hanya sedang memikirkan keputusan yang sudah di ambilnya saat ini

Entahlah, semoga ini keputusan yang tepat. batinnya.

Tak lama setelah itu Nabila mendengar pintu ruangan nya terbuka

'Cklek'

Nabila tersenyum ketika melihat siapa yang mengunjungi kamar nya, dua orang yang sudah ia tunggu kehadirannya, dua orang yang menjadi semangat hidup nya.

"Hai!" Sapa Nada dengan tersenyum ceria, ah gadis ini memang selalu ceria.

"Hai juga, oh iya maaf ya aku ngerepotin kamu" jawab Nabila dengan lemah

"Ah, gak kenapa-napa kok gue juga seneng ketemu lo"
Entah lah Nada merasa nyaman berteman dengan nabila padahal ia baru beberapa minggu yang lalu bertemu dengan nabila, dan nabila pun merasakan sebaliknya.

"Oh iya nad kenapa sih kayanya kesel banget gitu?" Tanya Nabila

"Kesel banget nih gue sama 'gaga' nya elo" Nada menjawab dengan sedikit menekan kata gaga.

"Elo kali yang nyebelin mah" celetuk erlangga cuek seraya mengupas jeruk yang ada di ruangan nabila.

Mendengar keributan dua orang di hadapannya ini, nada tersenyum bahagia
"Udah gak usah berantem, nanti jodoh aja!" Ujar nabila dengan nada meledek

" amit-amit!" Ujar nada dan erlangga bersamaan

"Tuh kan barengan lagi jawab nya" nabila sedikit terkik geli karena jarang sekali ia melihat ekspresi kesal erlangga, yang menurutnya menggemaskan

Nada memandang nabila dengan kesal yang masih terkik di kasurnya
"Gue pulang nih kalo di ledek terus" ucap nada ngambek.

"Oh oke aku minta maaf ya" kata nabila seraya tersenyum

Sampai akhirnya mereka 'nabila dan nada' larut dalam obrolan yang seru, sedangkan erlangga? Jangan di tanya! Orang itu sudah tidur di sofa ruangan saat beberapa menit yang lalu.




------------------

Pukul lima sore nada pulang kerumahnya, kini dia sendirian di dalam mobil.
Kalau kalian bertanya mana erlangga?
Jawabannya anak itu tidak pulang dia masih di rumah sakit ada yang mau di sampaikan ke nabila katanya.

Nada percaya saja, setelah obrolannya dengan nabila tadi ia mengetahui beberapa fakta.

Ternyata nabila dan erlangga sahabat sejak sekolah dasar karena rumah mereka berdekatan.

Namun masih ada yang mengganjal di hatinya tetapi apa?

Kini nada sedang memikirkan suatau hal

Sebenarnya........


Hubungan yang di jalani denga erlangga ini apa?




---------------

28032019








Makasih buat yang udah baca cerita ini maaf banget kalo gak jelas, ah bahkan gak yakin kalo cerita ini masih ada yang baca

*hanya menuangkan apa yang ada di
pikiran saya

Jangan lupa vote+comment dan kritik+saran

Karena saya mau lanjut cerita ini dan pastinya bakaln ada part yang membuat kepo..

stuck In Your HeartWhere stories live. Discover now