14#Call Call Call

2.6K 249 0
                                        

H A P P Y R E A D I N G guys🎉

Pencet dulu tombol bintang di kiri bawah👍

AUTHOR POV,

" Assalamualaikum semua nya." Seketika semua orang menoleh ke sumber suara itu.

Terlihat seorang pria mapan yang muncul dibalik pintu besar nan mewah tersebut, dengan setelan kemeja yang menambah kesan kedewasaan dalam diri pria itu.

" Wa'alaikumussalam, calon pengantin udah nyampe aja nih." Sahut seorang pria yang dikenal dengan sebutan Alan.

Benar saja, pria yang baru saja datang itu ialah Farid. Farid diajak oleh sepupu-sepupunya untuk mengadakan pesta pelepasan masa bujang. Sebenarnya ini hanya akal-akalan mereka saja.

" Sini bang duduk dulu, pesta nya baru dimulai se jam lagi. Sekalian nungguin yang belum datang nih." Ajak Akmal agar Farid duduk disamping nya.

Farid langsung duduk di sofa kosong disamping Akmal. " Kalian ngapain sih ngadain pesta bujang kaya gini."

" Yeuuu, kan kita-kita cuma pengen rayain pelepasan masa bujang Abang. Jarang-jarang loh kita ngumpul-ngumpul kaya gini." Sahut Restu.

" Gimana bang, penganten perempuan nya cantik ga?." Tanya Aldi yang tiba-tiba penasaran.

" Semua perempuan itu cantik, tapi....." Sebelum Farid menyelesaikan pembicaraan nya, Akmal lebih dulu menepuk bahu Farid seperti memberi semangat untuk Farid.

" Tapi, Abang akan mencoba membuka hati untuk perempuan itu. Lagian yang Abang liat sih dia orang nya baik, sopan lagi."

" Ntar kapan-kapan ajak ngumpul bang, bareng kita-kita." Tukas Aldi dengan wajah polosnya yang dibalas dengan cekikikan oleh Farid.

Setelahnya, semua orang sibuk dengan aktivitas masing-masing.

" Gimana, kamu sama Farah?." Sontak pertanyaan Farid membuat Akmal terkejut.

" Ga gimana-gimana sih, biasa aja."

" Abang mohon kamu jangan sampai melepas Farah, dia perempuan baik-baik yang pantas untuk bahagia."











Acara perayaan pelepasan bujang bang Farid sudah selesai. Akmal memutuskan untuk pulang bersama Aldi karena hari sudah jam 6 sore.

" Kamu harus pulang ikut kakak dan menerima lamaran Fandy untuk menjadi suami kamu."

" NGGA! AKU NGGA MAU!."

" sejak kapan kamu berani MEMBANTAH KAKAK HAH!."

" Kak lepasin, sakiittt."

" Bang, itu apaan tuh. Ada yang berantem."




^_^^_^^_^




Seorang perempuan tengah berjalan sendirian menyusuri jalanan, menuju ke arah mini market di ujung jalan setapak itu. Raya lah yang meminta Farah untuk pergi ke minimarket sebentar, karena raya tiba-tiba datang bulan dan kehabisan stok pembalut dirumah nya.

Dengan sedikit murung Farah berjalan. Bukannya kesal karena Raya menyuruhnya membeli pembalut, namun karena kejadian kemarin lah yang masih bersarang di dalam pikiran perempuan itu.

Farah sudah sampai di minimarket. Tidak terlalu besar, tetapi minimarket tersebut cukup lengkap untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari.

Beberapa menit kemudian, Farah sudah mendapatkan barang yang dipesan oleh Raya. Ia segera ke kasir dan membayar harga barang tersebut.

Karena jarak rumah Raya dan minimarket tidak terlalu jauh, Farah memutuskan untuk jalan kaki saja daripada naik ojek yang pastinya menggunakan uang untuk alat pembayaran.

Akmal ( On Going )Место, где живут истории. Откройте их для себя