MARRIED WITH OPPA [ END ]

고약한-Sick

Jimin lemas sekali,dia merasa menggigil.Dia hanya melihat punggung Jennie pergi meninggalkan kamar.Matanya kembali terpejam.

15 menit kemudian Jennie kembali ke kamar dengan semangkuk bubur dan air putih hangat.

"Jimin,ayo makan.Setelah itu minum obat"ucap Jennie yang duduk di pinggir ranjang.

Jimin duduk bersandar.Jennie mulai mengambil bubur itu dengan sendok lalu meniupnya agar tidak terlalu panas.Saat bubur itu berada di depan mulut Jimin.Dia menggelengkan kepalanya.

"Jimin, kamu harus makan"

"Biar aku sendiri"ucap Jimin serak.

"Aniyo, Jimin.Biarkan aku mengurusmu.Ayo makan Jimin"Jimin menggelengkan kepalnya.

"Jimin"lagi-lagi Jimin tidak membuka mulutnya.

"Jimin, jangan seperti anak kecil.Ayo Jimin makan.Kita hanya berdua.Aku tidak mau terjadi sesuatu padamu.Aku istrimu-kan.Jadi biarkan aku merawatmu ya"ucap Jennie.

Jennie tidak tahu,bahwa ucapannya itu membuat Jimin menatap padanya.Jimin merasa sedikit senang jennie bisa mengakui kalau dia istri Jimin.Jimin tersenyum dan membuka mulutnya.

Jennie mulai menyuapi Jimin.Sampai bubur itu habis.Walau Jimin merasa pahit dilidahnya.Tetapi dia tetap makan dari suapan Jennie.dia tetap memandang Jennie.

"Kita minum obat ya, Jimin"ucap Jennie.meletakkan bubur diatas nakas dan mengambil sebutir obat yang sudah dia persiapkan.Tak lupa tangan kirinya memegang segalas air putih.

Jennie memberikan obat itu kepada Jimin.Setelah Jimjn memasukkan sebutir obat berwaran putih itu kemulutnya.Jennie memberikan segelas air putih untuk Jimin minum.

"Istrahatlah Jimin.Aku mau membereskan piring kotor ini"ucap Jennie.

Saat Jennie hendak bangkit dari ranjang.Jimin menahan tangan Jennie.Jennie menengok ke arah Jimin.

"Gomawo"ucap Jimin dengan tersenyum.

"Istirahatlah Jimin"ucap Jennie menganggukan kepalanya.

Setelah Jennie merapikan dapurnya dan membuat sup untuk makan siang Jimin.jennie masuk ke kamar.Dia melihat Jimin masih terlelap.Jennie melanjutkan langkahnya menuju kamar mandi.

Didalam kamar mandi Jennie sedikit bimbang.Apa dja harus tetap melanjutkan jalan-jalannya hari ini atau menjaga Jimin di rumah.Jennie terus berpikir sampai air Shower membasahi tubuhnya.

Setelah selesai,Jennie memakai Bathrobe dan menggulung rambutnya yang basah dengan handuk kecil.Jennie membuka pintu kamar mandi.Dia melihat Jimin masih terlelap.Jennie melangkah menuju walk in closet.

Setelah berpakai pakaian casual.Jennie mengikat rambutnya.Jennie menatap Jam sudah menunjukkan pukul 8 pagi.Dia ada janjian jam 10 pagi di stasiun kereta.