~'Di jebak & awal bertemu Pria Misterius'~

169 41 18
                                    

03.30
Hotel Bintang Lima
Kyoto, Jepang

"Non bangun, Ayah dan Ibu sudah pulang".

Hira yang masih asyik dengan mimpinya sama sekali tidak mendengar suara bibik Yo.

Bibik Yo baru saja ingat, cara membangunkan Anime lopers yg masih tidur.

Kemudian bibik Yo memutar sebuah lagu.

Se No!
Demo souna ja dame,
Mou souna ja Hola,
Kokoro wa Shinka suru yo moto moto.

"Hah! Ada apa bik?".
Hira seketika bangun dengan wajah polosnya

"Wa ha ha, ternyata manjur juga".
Bibik Yo tertawa, padahal cuma lagu bisa bangunin dalam sekejap.

"Kenapa tertawa bik, ini sudah waktunya sekolah ya? Tumben sekali aku dibangunin sama bibik".-

"Ohw, itu karena Tuan dan Nyonya sudah pulang non, dan ini belom waktunya sekolah".-

"Emang jam berapa ini bik?!".-
Kata Hira masih dengan wajah polosnya.

"Jam ½ 4 pagi non!, oh iya langsung mandi dan kemasi barang² non soalnya kita akan pindah ke rumah baru".-

"Hah? Ayah obsesinya tinggi banget dah, padahal ngomongnya baru tadi malem dan sekarang sudah dapet rumah".

Bibik Yo hanya tersenyum.


~~~~~~


"Dingin banget njiir, padahal udah pakai jaket".
Hira yg merasa kedinginan memilih tempat duduk paling belakang agar tidak terkena ac mobil.

"Apa semua sudah lengkap".
Seto Hiroshi nama ayah Hira.

"Ehm, sudah yah".
Seto Asami nama ibu Hira.

"Ok, Ayo berangkat pak".-
Perintah Hiroshi kepada Sopir

Mobil pun berjalan meninggalkan Hotel dengan perlahan. Hira kini sedang menyambung tidur nyenyaknya, dan si bibik Yo berada disampingnya tengah usil memainkan lagu ampuh tadi, Alhasil Hira terbangunkan dan momen itu membuat semua orang tertawa.

Lima belas menit perjalanan masih berlanjut, Hira melihat sekolahnya yg terlewati menoleh keluar jendela, dia bertanya pada Ayahnya.

"Yah apa masih jauh?".-

"Kurang lebih 6 menit lagi sayang".

Hira terdiam, baru sebulan dia hafal rute dari Hotel ke Sekolah, sekarang dia harus menghafal rute dari rumah kesekolah.

Tepat seperti yg ayahnya bilang, 6 menit kemudian mereka sampai pada tujuan.

Semua orang turun dari mobil dan membawa barangnya sendiri.

"Non, apa non perlu bantuan".
Bibik Yo menawarkan bantuan pada Hira, namun Hira menolaknya.

"Ah, aku bisa sendiri bik, lagi pula yg ku bawa cuma pakaian sekoper, nggak banyak kok bik".-

"Oh yaudah, bibik akan membersihkan kamar non dulu".-

"Ah, nggak perlu repot-repot bik, lagian cuma nata pakaian doang, lebih baik bibik bersihin kamar bibik saja ya".-

Bwahahaha
"Non marah ya?".

Pria Misterius dan Cewek NolepUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum