~'Keinginan yang terpenuhi'~

144 37 46
                                    

06.15
Kediaman Keluarga Seto

Hari ini adalah hari dimana Hira kembali mengikhlaskan kedua orang tuanya untuk pergi, kembali mencari nafkah. Waktu 1 minggu terlalu cepat baginya. Namun apa daya, dia tidak boleh egois, dia tau kedua orang tuanya pergi bukan untuk bersenang², namun pergi untuk mencari sumber penghidupan.

Kini Hira tengah berbaring di ranjangnya sambil memainkan Hpnya.

Tidak seperti biasa, ketika terbangun dia langsung beranjak untuk mandi, dan bersiap untuk pergi sekolah.

Memang, jam masuk di Senior High School Majika itu pukul 08.00, namun jarang sekali Hira belum mandi sampai lewat jam 06.00.

TOK TOK TOK
Terdengar suara pintu yang diketuk.

"Non, apa bibik boleh masuk?!".-
Tanya bik Yo.

"Iya boleh bik!".-
Balasnya singkat dan masih terfokus pada Hpnya.

"Loh, non kok belum siap?".-

"Iya bik, sengaja".-

"Lah, tumben banget non, emang non kenapa?".-

"Gpp bik, yaudah aku mandi".-
Dia meletakkan Hpnya dan pergi mandi.

"Aneh, nggak biasanya si enon dingin begitu, biasanya ceria, girang apa jangan² putus ama den Ashino ya!".
Karena merasa bingung bik yo bergumam sendiri.

~~~~~

06.57

"Ah, non udah siap, mari sarapan dulu".-
Bibik yo menarik kursi dan menepuknya.

"Nggk usah bik, nanti aku beli sarapan direstoran saja".-
Balas Hira singkat dan masih fokus pada Hpnya.

"Loh kok tumben pakek jaket non, bawa earphone juga".-

"Iyah bik".-
Balasnya singkat kemudian keluar.

"Non Hira ini kenapa sih, dari tadi ngomongnya nggk semangat gitu, aku jadi cemas".
Bibik yo membuntutinya dari belakang.

"Mari non, saya antar".
Kata pak kaisawa yg sudah membuka pintu mobil.

"Nggak usah pak, aku jalan kaki saja".-
Tolak Hira kemudian berjalan menuju gerbang.

Pak kaisawa mengejarnya.

"Non!, biar bapak anter, bapak kwatir nanti terjadi apa-apa sama non".-

"KALAU AKU BILANG NGGK MAU YA NGGK!".
Hira melambungkan perkataannya yg membuat pak Kaisawa tersentak.

"Ehm, baiklah non".
pak kaisawa menunduk.

Kemudian Hira pergi, bibik yo pun menghampiri pak kaisawa.

"Pak, bapak nggk papa?".-
Tanya bik yo kepada pak kaisawa.

"Nggak papa bik, baru kali ini aku melihat non Hira seperti ini, ada apa dengan non Hira?!".-

"Iya pak hari ini dia kelihatan murung dan nggak banyak bicara, aku jadi cemas pak!".-

"Iya bik saya juga cemas".

"Semoga non Hira baik-baik saja".

Pria Misterius dan Cewek NolepOpowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz