~'Awal yang tak manis'~

585 68 83
                                    

~~~~~

Dimalam yang sunyi ku berada di suatu tempat bagaikan ditengah-tengah hutan yang rimbun, tidak ada suara apapun kecuali jangkrik yang berderik.
Aku merasa kedinginan, karena angin malam yg dingin berhembus menusuk tulangku dan membuat bulu kuduk merinding.
Gelap... Seperti kota yang tak berpenghuni.

"Dimana aku?, sepertinya aku tersesat."
Aku menyusuri semua lorong, namun tetap saja aku tidak tahu arah jalan pulang.

"Seseorang tolong aku!."
Aku berteriak berharap ada yang menolongku.

"Percuma saja, tidak ada satupun orang disini."
Kemudian aku melihat seorang lelaki dari kejauhan, aku pun memanggilnya.

"Ano, siapapun itu tolong antar aku pulang."
Kemudian lelaki itu menghampiriku dengan cepat, kupikir dia orang baik-baik, ternyata dia adalah lelaki cabul.

"Mau ngajak kemana gadis manis."
Katanya sambil menarikku

"Ano, tolong lepaskan aku, aku mau pulang."
Aku mencoba melepaskan tanganku namun, tetap saja aku tidak bisa, cengkramannya terlalu kuat.

"Tolong!! Tolong!! Seseorang tolong aku."
Aku hanya bisa berteriak, dan membrontak malah lelaki itu memikulku.

"Lepaskan aku, tolong lepaskan aku!"-
"Diam! Kau harus ikut denganku, mari kita bersenang senang."
Aku dibawa kesuatu tempat, tempatnya kosong, cahaya remang², aku melihat lelaki itu melepaskan ikat pinggangnya, aku mengalihkan pandanganku dan menangis, aku berfikir inilah akhir dari hidupku, aku sudah rusak, aku kotor,--

GUBRAK

"DASAR LAKI² RENDAHAN! ENYAHKAU DARI SINI."
Dan tiba-tiba seorang pria misterius datang, membaku hantam lelaki itu, akupun bersembunyi.

"Keparat, siapa kau."
Kata lelaki cabul

"Tak akan ku maafkan kau"--
JDUG, GUBRAK, BUG, PLAK, PRAK.
Babak belur, lelaki cabul itu langsung lari karena ketakutan, kemudian aku keluar.

"Ano, kimi no namae wa dare desuka?."
Sayangnya dia tidak menjawab, kemudian dia pergi, tanpa pikir panjang aku mengejarnya. Pria itu terlalu cepat hingga aku tersandung polisi tidur, tapi aku tidak menghiraukannya aku terus mengejar pria itu. Beberapa kali aku kehilangan jejaknya, tetapi dia berhenti menungguku. Dia pria yang misterius. Tiba-tiba aku berada didepan Hotel.
Tunggu! Hotel.

KRING KRING
05.30
Hotel Bintang lima
Kyoto, Jepang

"Hah, ternyata semua itu mimpi, ah aku jadi penasaran siapa pria misterius itu, ya sudahlah lagian cuma mimpi, mendingan siap-siap dulu buat pergi sekolah."

Bagi semua orang Sekolah baru teman juga baru, tapi tidak denganku, bagiku Sekolah baru rintangan juga baru

TOK TOK TOK
"Non, udah siap blom?."

"Belom bik!!."
Hira berteriak dari kamar mandi

"Kalau sudah siap langsung ke meja makan ya! Udah ditunggu Ayah, sama Ibu."

"Ok bik."
Hira melanjutkan mandinya.

~~~~~~

"Selamat pagi, Ayah Ibu, tumben kalian belom berangkat."

"Iya sayang, Ibu pengen ngerasain sarapan bareng sama kamu, ya kan Yah!?."

"Iya."

Hira mengambil piring kemudian Ibunya memberikan nasi beserta lauknya.

Pria Misterius dan Cewek NolepWhere stories live. Discover now